TIDORE-PM, Walikota Tidore Kepulauan (Tikep), Capt. Hi. Ali Ibrahim rupanya tidak ingin kehilangan momen saat bertatap muka dengan sejumlah Menteri diacara Rapat Koordinasi Bidang (Rakorbid) Pariwisata Tingkat Nasional DPP PDIP, Ahad (22/12/2019).

Orang nomor satu dilingkup Pemkot Tikep ini langsung melobi sejumlah fasilitas infastruktur kepada beberapa Mentri yang hadir, seperti Mentri PUPR, Mentri Perhubungan, Mentri Lingkungan Hidup dan Mentri Pariwisata serta Mentri Hukum dan HAM.

Saat berbincang dengan dengan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Walikota Tikep mengingatkan kembali janji Presiden Joko Widodo saat berkunjung di Tidore, terkait pemebangunan jembatan penghubung antara Tidore dengan Ternate. Karena kemajuan pariwista suatu kota, pasti dibarengi dengan adanya dukungan trasportasi yang bagus.

“Saya mengusulkan kembali kepada Menteri PUPR untuk mengingatkan, bahwa saat kunjungan Presiden Jokowi ke Tidore tanggal 8 Mei 2015 lalu, Presiden menjanjikan akan membangun Jembatan penghubung Tidore-Ternate, tadi saya sudah mengingatkan kepada pak Menteri,” tuturnya.

Dihadapan Mentri PUPR, dirinya mempertanyakan sejauh mana prosesnya pre-feasibility study (FS) rencana pembangunan jembatan penghubung Tidore-Ternate. “Pak Menteri tadi mengatkan, bahwa tahun ini telah melaksanakan pre-feasibility study (FS),” tambah Ali Ibrahim mengulang ucapan Menteri PUPR.

Selain dengan Mentri PUPR, Ali Ibrahim juga meminta Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Terkait usulan pelebaran Pelabuhan di Tidore. “Saya juga usul kepada pak Menteri Perhubungan supaya di bantu untuk perluasan pelabuhan, karena terkait persiapan menuju di laksanakanya Sail Tidore 2021 nanti,” ujar Ali Ibrahim.

Selain itu, Ali Ibrahim juga menyampaikan kepada Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurnaya Bakar, bahwa Tidore telah menyabet 8 kali Piala Adipura secara beruntun, sehingga dirinya meminta penambahan armada pengangkut sampah sebanyak 4 Unit. “Kalau itu dipenuhi, maka kami tetap mempertahan Kota Tidore menjadi Kota yang paling bersih dan beberapa hari yang lalu pak Dirjen sudah membantu kendaraan bermotor Roda Tiga Kaisar itu 15 unit. Tapi itu diluar jatah tahunan dari kementerian karena kami mendapat Adipura,” ucap Ali Ibrahim.

Untuk  Menteri Pariwisata, Ali Ibrahim meminta dukungan pelaksanaan Sail 2021. Bahkan, dirinya mendesak ke DPP dan Fraksi PDIP supaya mempercepat SK Menko Maritim dan Investasi tentang Tidore sebagai tuan rumah Sail Tidore 2021 karena itu dikeluarkan oleh Kemenko Maritim dan Investasi.

Bahkan Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly, lanjut Ali Ibrahim, mengusulkan Tarian Salai Jin dan Fino diusulkan menjadi hak paten Tidore. “Kami akan kembali koordinasi dengan Kepala Kantor Wilayah sesuai dengan instruksi pak menteri tadi, dengan hasil ini nanti tim yang bekerja menggodok, meneruskan ke Kementerian Hukum dan HAM,” pungkasnya. (mdm/red)