TERNATE-PM.com, Perusahaan Daerah Air Mineral (PDAM) Kota Ternate, Selasa (11/02/2020) merayakan HUT ke 33 yang berlokasi di kantor PDAM, Kelurahan Dufa-dufa, kecamatan Ternate Utara.

Turut hadir di Hari Ulang Tahun (HUT) PDAM, Wali Kota Ternate, Sekda, Ketua dan Wakil Ketua DPRD Kota Ternate, Mantan Dirut PDAM Ternate, Pimpinan SKPD dan Seluruh Jajaran PDAM kota Ternate serta tamu undangan lainnya.

Wali Kota Ternate Burhan Abdurrahman, dalam sambutannya mengatakan, berdasarkan data yang diterima PDAM Kota Ternate telah memiliki pelanggan sebanyak 30 ribu lebih. Kehadiran PDAM menjadi salah satu Perusahaan yang dibutuhkan oleh masyarakat khususnya di Kota Ternate. “Dari data sederhana ini saja kita sudah bisa melihat seperti apa kebutuhan masyarakat terhadap kehadiran PDAM di Kota Ternate. Perjalanan 33 tahun PDAM dengan segala permasalahan yang dihadapi semoga menjadi pelajaran berharga ke depan untuk menjadi lebih baik lagi,” ungkapnya.

Menurutnya, Kota Ternate adalah kota yang dinamis yang terdapat perubahan serta perkembangan dengan dibangunnya pemukiman baru, serta pertumbuhan penduduk yang semakin meningkat sehingga dibutuhkan pelayanan maksimal dari pemerintah dalam segala hal termasuk PDAM. “Masyarakat akan membutuhkan air bersih, listrik, keamanan, kebersihan lingkungan dan berbagai persoalan yang akan menjadi tugas dan tanggung jawab pemerintah untuk menjamin tantangan dan tuntutan kebutuhan masyarakat dengan adanya perubahan yang sudah saya sebutkan,” tegasnya.

Burhan berharap kedepannya, Direktur dan seluruh jajaran PDAM dengan penuh kesadaran yang tinggi agar menghayati tugas dan tanggung jawab yang sudah dipercayakan dalam mengelola air bersih untuk masyarakat kota Ternate. Air bersih juga merupakan salah satu bentuk pelayanan dasar kepada masyarakat yang harus disiapkan oleh pemerintah. “Sekali lagi, bangkitkan dan tumbuhkan kesadaran yang sangat mendalam mengenai tugas Anda sendiri untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. Ketika tugas Anda bisa dilaksanakan dengan baik, maka Anda telah memberikan sesuatu yang sangat terbaik bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, karena air juga merupakan kebutuhan pokok bagi masyarakat,”ujarnya.

Burhan menambahkan, jangan pernah berpikir bahwa kontribusi dari pekerjaan yang dilakukan hanya untuk memperoleh gaji, dan tunjangan yang sudah menjadi hal wajar, tetapi pegawai juga harus berpikir tentang pekerjaan yang dilakukan dengan menyediakan air bersih kepada masyarakat. “Yakinkan dan tanamkan dalam diri kalau apa yang saya kerjakan juga adalah bagian dari amal perbuatan kepada Allah SWT. Itu sangat penting, untuk menghindari gesekan-gesekan yang terjadi bersama pelanggan,”tuturnya.

PDAM harus siap dan selalu bangun kerja sama serta koordinasi yang baik di dalam lingkup PDAM, sebab kesulitan dan permasalahan apapun yang dihadapi bisa diatasi dengan mudah apabila dihadapi secara bersama dengan kompak. “Terkait permasalahan pipa bocor dan segalanya, PDAM harus bisa mengatasinya secepat mungkin,” tutupnya. (OP/red)