SOFIFI -PM.com, Wakil Menteri (Wamen) PUPR John Wempi Wetipo, Senin (27/1/2020) melakukan kunjungan kerja (kuker) di Maluku Utara (Malut).
Kuker Wamen PUPR ini untuk untuk memastikan progres program strategis nasional di Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) khususnya di Balai jalan nasional di Malut, satker balai wilayah sungai, ciptakarya, satker Perumahan dan Balai Pelaksana Pemilihan Jasa Konstruksi (BP2JK).
“Memang dalam kunjungan di Malut ingin memastikan lelang ini yang sudah dilakukan, juga untuk memastikan apa yang kita kerjakan kedepan terkait dengan bencana di Maluku Utara juga kemarin untuk penanganannya,” kata Wamen usai menghadiri rapat koordinasi (rakor) internal Kementrian PUPR di Royal Resto, Senin (27/1/2020) malam.
Menurutnya, untuk penanganan bencana, akan menurunkan tim teknis untuk mengumpulkan data segera mungkin agar progresnya lebih cepat sama seperti di Sulawesi Utara. “Saya berharap dari semua balai ini bisa jalan untuk bisa tuntaskan program pemerintah khususnya untuk pembangunan infrastruktur di Maluku Utara,” pintahnya.
Dikatakan, untuk total anggaran di setiap balai berbeda. Karena balai jalan nasional secara keseluruhan sebesar Rp 800 miliar. Balai sungai Rp 330 miliar dan cipta karya Rp 100 miliar. “Untuk proses tender dini yang sudah terealisasi tahun 2020, sebanyak 96 paket untuk keseluruhan dari balai jalan, sungai dan perumahan dan yang sudah terealisasi tender 75 paket,” ungkapnya
Kepala Balai Pelaksana Pemilihan Jasa Konstruksi (BP2JK) di Maluku Utara Robi Abipramono menambahkan, di Malut memang banyak melakukan pemeliharaan rutin. “Jadi kondisinya kan sudah 94 persen baik yang belum itu jalan tanah di Weda ke Sagea 15 kilometer Patani 20 kilometer dan Morotai ddi Wayabula 23 kilometer. Selain itu, ada juga di Gebe namun program tahun berikut,” katanya. (iel/red)
Tinggalkan Balasan