TOBELO-PM.com, Warga Kabupaten Halmahera Utara (Halut) dibingunkan dengan habisnya stok masker di sejumlah apotek di Tobelo. Tercatat hanya ada satu Apotek Rajawali Tobelo yang memiliki stok masker, itupun stoknya terbatas dan terjadi kenaikan harga yang signifikan.

“Masker so abis. Padahal, torang sangat butuh untuk mengantisipasi virus Covid 19 yang saat ini sudah meresahkan,” jelas Ferdinan Papua, salah satu warga Desa Upa yang mendatangi Apotek Kimia Farma, Selasa (17/03/2020).

Di apotek Kimia Farma RSUD Tobelo misalnya, sudah terjadi kekosongan sejak beberapa hari belakangan. Menurut petugas, hingga saat ini belum ada pasokan dari Surabaya. Sebelumnya ada stok masker, namun suda diberikan ke tim medis RSUD.

“Saat ini harga masker per dos sudah Rp. 200 ribu, dari harga sebelumnya Rp. 50 ribu perdos,” ungkap Petugas Apotek Melda.

Sementara itu, salah satu apotek Cendrawasi di Desa Wosia juga mengalami hal yang sama. Sedangkan di Apotek Rajawali, untuk masker masih tersedia. Hanya saja, pihak apotek membatasi pembelian sebanyak 5 buah masker untuk setiap orang. Selain itu, pihak apotek menyebutkan bahwa pembelian masker dibatasi dan tidak diperkenankan dibeli masyarakat dalam jumlah banyak.

“Kita hanya menjual enceran dan itu dibatasi satu pembeli hanya diberikan enam buah masker, dengan harga Rp 6000 perbuah,” ujar Petugas Apotek Rajawali Tobelo, Chatrina. (mar/red)