TOBELO-pm.com, Warga Desa Dagasuli, Loloda, Kabupaten Halmahera Utara (Halut) mulai kesal dengan sikap Kepala Desa, Ahmad Amun.
Ia dinilai tidak transparan atas pengelolaan dana desa (DD).
Salah satu warga tidak mau namanya disebutkan mengatakan, selama menjabat dua priode, Ahmad tidak pernah menyampaikan realisasi anggaran dana.
Bahkan, laporan pertangung jawaban (LPJ) tidak diberikan kepada Badan Permuswaratan Desa (BPD).
“Perlunya kami sampaikan bahwa banyak masalah yang terjadi di desa. Salah satunya pembangunan TPQ tidak diselesaikan. Hak warga belum terbayarkan di 2016 dan 2022. Juga pengadaan bodi fiber 3 GT yang diperuntukan pribadi kepala desa,” ungkap warga tersebut kepada poskomalut. Kamis (30/1/2025).
Selain itu, anggaran tambahan yang dikucurkan Pemerintah Pusat sebanyak dua kali pada 2023 dan 2024 sejauh ini tidak ada kejelasan.
“Harapan kami kepada pihak yang berwewenang, DPMD dan Inspektorat untuk melakukan audit di Desa Dagasuli atas ketidak transparansinya sistem pemerintahan dalam pengelolaan DD,” pintanya.
Tinggalkan Balasan