TERNATE-PM.com, Wakil Wali kota (Wawali) Ternate, Abdullah Taher meminta DPRD Kota Ternate, jika masih ada honor kegiatan dan program yang tidak masuk dalam KUA PPAS ada di RAPBD, agar dicoret.
Pasalnya, Pemkot Ternate bakal menerapkan Tunjangan Penghasilan Pegawai (TTP), sehingga ketika setiap kegiatan ada honor, maka para pegawai menerima dua kali. Olehnya itu, dirinya meminta DPRD untuk menghapus honor kegiatan.
“Karena sudah dapat TTP, sehingga honor kegiatan dihapus saja. Jangan mereka terima dobol, jadi nanti DPRD yang melihat kalau terjadi pergandaan seperti itu, DPRD coret saja,” ungkapnya.
Pembahasan RAPBD 2020 oleh DPRD Kota Ternate, kemungkinan masih menggunakan acuan yang lama, sehingga ketika ditemukan, DPRD punya kewengan menghapus itu. Saat ini, lanjut Abdullah, Pemkot Ternate lagi berusaha menekan angka belanja yang membengkak. Hal ini dilakukan karena PAD tidak mencapai target, jika tidak bisa menyebabkan defisit.
“Penerapan TTP ini dalam rangka peningkatan kinerja pegawai, sehingga kalau masih ada tambahan honor kegiatan berarti ada maksud lain,” tegasnya. (cha/red)
Tinggalkan Balasan