MOROTAI-PM.com, Sebanyak 14 rumah warga dan bangunan SMA di desa Cio Gerong dan Cio Maleleo Kecamatan Morotai Selatan Barat (Morselbar) dalam beberapa hari terakhir di hantam ombak besar. Akibatnya, dari air pasang dan ombak besar itu membuat sejumlah rumah mengalami kerusakan.
“Desa Cio gerong dan Cio Maleleo terkait air pasang dan ombak besar yang menghantam rumah warga, Dari kejadian ini masyarakat Cio gerong sebanyak 14 rumah warga dan 1 unit Sekolah SMA terkena ombak,”jelas Camat Morselbar Faisal Kudo, ketika dikonfirmasi koran ini, Minggu (21/2/2021).
Menurutnya, pendataan rumah warga yang dihantam ombak besar itu berdasarkan laporan dan hasil monitoring di dua desa dimaksud.
“Pada hari ini sabtu 20 Februari 2020, saya bersama kapolsek, danramil, satgas wayabula melaksanakan Monitoring di Cio gerong dan Cio Maleleo, kita data rumah yang dihantam ombak itu milik Marton turian, Yulianus hadi, Esau hadi, Simson Ajudan, Isak peleu, Yuden Turian, Karel Dego, Elgius Sakola, Daud Turian, Vikors mok, Lamek Sulasi, Yefta satu, Afengki mok, Muris Uya dan SMA Negeri 6,”terangnya.
Selain itu, setelah melihat situasi di lapangan, dirinya bersama aparat di kecamatan langsung memberikan arahan jika terjadi terjadi sesuatu langsung dievakuasi di SMP.
“Tindakan yang dilakukan, menyampaikan kepada Masyarakat agar tetap ihstiar dan siaga memantau situasi laut jika terjadi ombak susulan maka akan di evakuasi sementara di siapkan di Sekolah SMP,”katanya.
Selain itu juga, pihaknya berjanji terkait sampah dan puing rumah yang dihantam ombak akan dilakukan pembersihan. “Puing puing dan sampah besok selesai Ibadah di gereja akan dilakuan pembersihan di Bantu Alat berat dari Perusahan Waskita karya,”ujar Faisal.
Ditanya terkait berapa rumah rusak parah maupun sedang. Dirinya mengaku, rata rata rumah yang rusak berstatus sedang karena hanya dapur warga, sementara saat ini pemda lewat Badan BPBD juga melakukan tinjauan lokasi.”tambahnya. (Ota/red)
Tinggalkan Balasan