TIDORE-pm.com, Sebanyak 150 tenaga pendidik se-Kota Tidore mengikuti seminar dalam rangka Peringatan Hari Guru Nasional 2023 di Aula SMA Negeri 1 Tidore, Sabtu (2/12/2023).

Seminar itu dibuka Staf Ahli Wali Kota Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Yakub Husain. Dalam sambutanya, Yakub Husain mengapresiasi setinggi-tingginya atas jasa dan kinerja tenaga pendidikan, khususnya di Kota Tidore Kepulauan.

Yakub Husain mengatakan, dalam membangun dunia pendidikan, harus mengetahui akar persoalan yang harus dituntaskan. Seorang guru harus paham persoalan di wilayah tugasnya baru bisa menyelesaikan persoalan tersebut.

Yakub menambahkan, tema pada perayaan HUT ke-71 Hari Guru Nasional sangat relevan dengan upaya pemerintah meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), serta meningkatkan dan memajukan dunia pendidikan.

"Oleh sebab itu seminar ini sangat penting, kami sambut dengan baik dan apresiasi kepada Himpaudi Tidore yang melaksanakan kegiatan ini," kata Yakub.

Tentu ini adalah momentum sangat baik, lanjut Yakub, karena melalui seminar ini untuk meningkatkan mutu pembelajaran bagi anak-anak usia dini.

Sementara, ‎Bunda PAUD Kota Tidore Kepulauan, Safia Ali Ibrahim mengatakan dewasa ini masyarakat semakin maju dan cerdas, pandangan‎ publik semakin kritis dan semakin berkembang, dampak dari dinamika pembangunan dan keterbukaan informasi.

Untuk itu, para tenaga pendidik anak usia dini harus cepat belajar‎ dan sensitif terhadap perkembangan kemajuan pendidikan, dalam dunia literasi anak usia dini. Ada aspek penting yang harus dikuasai seorang guru PAUD, yakni gerak dan buku.

"Dari aspek buku, metode pengajaran yang bisa dipilih salah satunya adalah metode komik dan lagu atau komilag," jelas Safia yang juga Ketua Tim Penggerak PKK Kota Tidore itu.

Guru PAUD di Kota Tidore diharapkan terlibat dan menyesuaikan diri dengan perkembangan ilmu, teknologi, dan realitas budaya sosial.

Kepala Dinas Pendidikan Tidore Kepulauan, Zainudin Umasangaji berharap, semua guru PAUD yang mengikuti kegiatan seminar ini nantinya bias menerapkan dan dikembangkan.

"Supaya tidak hanya dengan full simulasi pada kegiatan belajar mengajarnya pendidik memiliki gambaran cara mengajar yang baik dan berkarakter," kata Zainudin.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua HIMPAUDI Provinsi Maluku Utara Dr. Andi Agustan M.Arifin menjelaskan, tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan pendidik PAUD dalam mendidik anak usia dini.

"Juga untuk memahami berbagai perubahan yang ada di PAUD, terutama yang berhubungan dengan kebijakan dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka. sehingga terwujud layanan PAUD yang berkualitas," jelasnya.