TOBELO-PM.com, Pemerintah daerah (Pemda) Halmahera Utara (Halut) kembali mengalokasikan dana penanganan Pandemi Corona Virus Desiase (Covid 19) Pada tahun 2021. Kali ini, alokasi dana penanganan Covid 19 hanya Rp. 19,6 Miliar lebih sedikit dari tahun 2020 senilai Rp 50 Miliar.

Sekretaris Daerah Halut Yudihart Noitja ketika dikonfirmasi mengatakan, Terkait penanganan Covid-19 yang telah tercantum dalam APBD 2021 adalah Rp 19.663.000.000 atau Rp. 19,6 miliar. Sementara pada tahun 2020 lalu anggaran Covid-19 lebih dari Rp 50 miliar.

"Anggaran saat ini yang disediakan untuk menangani Covid-19 di daerah Halut sebesar Rp 19,6 miliar, lebih kecil dibanding tahun 2021," ungkap Yudihart, Senin (11/1).

Ia memaparkan, penggunaan anggaran ini bakal terbagi di pos-pos yang dikelola sejumlah instansi. Instansi pengelola anggaran Covid-19 adalah yang terlibat dalam Satgas Penanganan Covid-19 di Halut. Disentil soal jumlah anggaran yang dibagi per pos, Yudihart mengaku, belum bisa menyebutkan berapa jumlah pastinya. Sebab harus dibahas dulu dengan Satgas Covid-19 yang dijadwalkan, Selasa (12/01).

"Anggaran tersebut nanti dibahas besok untuk dibicarakan berapa besar penggunaan masing-masing pos," ucapnya.

Ditanya apakah jumlah anggaran yang disediakan bakal mampu membiayai penanganan Covid-19 di Halut, Yudihart bilang tergantung perkembangan pandemi ke depan,"Jika kasus Positif Covid 19 bertambah, maka akan diusulkan lagi di APBD Perubahan 2021,” tandasnya. (mar/red)