TERNATE- PM.com, Keputusan pembatalan haji tahun ini yang dikeluarkan oleh kementrian Agama RI melalui Menteri Agama Fachrul Razi membuat calon jamaah haji (CJH) di seluruh Indonesia harus bersabar hingga tahun depan. Termasuk Calon Jaamab Haji Asal Kota Ternate.
Saat ditemui dikantornya Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Ternate, Amir Tomagola kepada poskomalut.com, Selasa (2/6/20) mengungkapkan, situasi saat ini berubah lain dengan adanya pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia, sehingga CJH Indonesia tidak diberangkatkan termasuk CJH asal Kota Ternate.
Pemerintah mengambil keputusan lewat kementrian agama dalam hal ini, Kementrian agama RI mengambil sebuah keputusan untuk pemberangkatan haji tahun 2020 atau haji 1441 H itu tidak diberangkatkan.
Amir mengunkapkan Di Kota Ternate, 268 CJH yang dijadwalkan berangkat tahun ini pun harus menunda niatnya.
“Untuk jamaah haji kota ternate secara keseluruhan telah melunasi Dari kuota yang diberikan kepada kota ternate yakni 268 orang seluruhnya telah melunasi” ungkap Amir.
Sampai dengan saat ini, Amir menuturkan calon jamaah haji asal kota ternate telah melaksanakan bimbingan manasik haji. Termasuk Pemeriksaan kesehatan jamaah haji asal kota ternate sudah dilaksanakan baik itu pemeriksaan kesehatan tahap I maupun tahap II, dan paspor keberangkatan jama juga sudah dibuat tinggal menunggu keberangkatan.
“Bimbingan manasik haji ini telah dilaksanakan setiap minggu bertempat di asrama haji kel. Ngade. Dengan demikian maka secara psikologi jamaah haji asal kota Ternate itu sudah mempersiapkan diri,” ungkapnya.
Ia menambahkan, bisa dikatakan kesiapan keberangkatan jamaah haji kota Ternate tahun 2020 kesiapanya sekitar 90 persen.
Lanjut Amir, sedangkan mekanismenya untuk keberangkatan tahun-tahun yang akan datang masih petunjuk taknis selanjutnya dari kementrian RI.
“Mungkin besok dan selanjutnya kita akan dapat menerima surat tentang petunjuk atau langkah-langkah selanjutnya untuk kesiapan jamaah haji dalam kesiapan keberangkatan tahun-tahun selanjutnya,” ungkapnya.
Dengan mempertimbangkan sisi kemanusiaan yaitu sisi keselamatan jamaah haji asal Indonesia. Keselamatan jamaah haji sangat dikedepankan dari sisi kesehatan, sehingga keputusan yang diambil yaitu tidak diberangkatkan jamaah haji tahun 2020.
“Jadi kita harus mengambil hikmad tersendiri penundaan keberangkatan ini mengingat sisi keselamatan jama haji yang paling diutamakan,”tandasnya.
Untuk jamaah haji asal kota Ternate sudah mengetahui semuanya terkait dengan penundaan keberangkatan haji pada tahun 2020. Karena mempunyai grup resmi calon jamaah haji, maka semua jamaah haji mengikuti berita perkembangan penundaan haji 1441 H.
Walaupun adanya penundaan keberangkatan Haji namun calon jamaah haji asal Kota Ternate tidak pernah komplen, terkait penundaan keberangkatan haji tersebut, mengingat karena pertimbangan pemerintah menyangkut dengan keselamatan jama Haji asal Indonesia. (Ris/red)
Tinggalkan Balasan