30 Anggota DPRD Kota Ternate Serap Aspirasi

Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Ternate

TERNATE-PM, 30
anggota DPRD Kota Ternate, hari ini mulai bergerak melakukan serap aspirasi
atau ( reses) di wilayah Daerah Pemilihan (Dapil) masing- masing anggota masa
persidangan pertama tahun anggran 2019.

Kapala Bagian Humas dan Protokoler
DPRD Kota Ternate, Abdu Hi Sergi,Senin (9/12/2019) membeberkan surat lampiran
keputusan DPRD Kota Ternate Nomor 188.4/29/DPRD –KT /2019 30 anggota DPRD akan
melakukan reses hingga 5 hari kedepan. “Dapil Kecamatan Ternate Selatan dan
Kecamatan Pulau Moti terdiri dari 12 anggota DPRD, di antaranya Ketua DPRD
Muhajirin Bailusy, Mubin A Wahid, Yamin Rusli, Azizah Fabanyo, Ali Syarif
,Makmur Gamgulu, Sudarno Taher , Nurain Thaib, Sunarty, Junaidi Bahrudin,
Badarudin Fabanyo dan Sudirman Irwan,” ungkapnya

Dapil Kecamatan Ternate Tengah  
8 anggota, di antaranya Muzakir Gamgulu, Haryanto Handar, Ridwan Lisapaly, Heny
Sutan Muda, Nurlela Syarif , Anas Umalik, Sofyan Abdul Rahman dan Jamin
Kolonsusu.

Dapil Kecamatan Ternate Utara 7
anggota di antaranya  Merlisa Marsaoly,
Jadid Ali, Mochtar Bian, Kader Bayan,  M fahrial Yunus Abas, Rusli AIM dan
Fahri Badar. “Sedangkan Dapil Kecamatan Pulau Ternate, Ternate Barat, Hiri 3
anggota di antaranya Zainul Rahman, Usman M Nur dan Rustam Saribula,” ucapnya.
Pantauan Posko Malut, 12 anggota DPRD Dapil Selatan yang diketuai
 Muhajirin Bailusy, siang kemarin turun melakukan reses perdananya di
Kelurahan Kalumata dan Kelurahan Sasa bertemu langsung pemerintah kelurahan
setempat .

Saat reses di Kelurahan Sasa,
Muhajirin cs melakukan monitoring infrastruktur jembatatan penghubung Kelurahan
Gambesi dan Sasa serta meninjau Puskesmas Kelurahan Sasa, untuk kepentingan
retribusi pelayanan rancangan peraturan daerah yang dimonitoring pansus II
DPRD. Menurut Lurah Gambesi, Yosman Marsaoly, untuk program kegiatan tahun 2020
di Kelurahan Gambesi ada beberapa item pekerjaan yang akan diusulkan. Pertama,
jembatan penyeberangan antara Keluarahan Sasa dan Gambesi RT 08 /RT 01, karena
merupakan akses warga menuju ke puskesmas dan jalan alternative mahasiswa
menuju kampus. “Kemudian di RT 01  juga diusulkan jembatan penyeberangan
dalam bentuk papan. Tahun depan kita akan masukan lagi dengan swering yang ada
di RT 04 kurang lebih 10 meter. Ia menyatakan seluruh usulan yang diberikan ke
DPRD merupakan infrastruktur karena pengembangan masyarakat sudah ada postur
anggaran dana kelurahan.

Sementara Kepala Puskesmas Sasa Dr Rita Yanti Sam Mongkito, menuturkan  hasil pertemuan dengan anggota DPRD mengenai masukan data puskesmas tujuannya pihak DPRD mencari data untuk pengajuan anggaran perda retribusi pelayanan kesehatan. “Kami sendiri dari pihak pemberi pelayanan mau ada retribusi dan jangan dianggap semua pelayanan harus gratis karena  biar masyarakat juga tahu kalau kesehatan itu mahal jadi menjaga kesehatan lebih penting dari pada berobat ketika sakit,” tutup Dr Rita, sembari menuturkan puskesmas yang dipimpinnya masih mengalami kekurangan tenaga   apoteker, petugas promkes, perawat, sopir dan unit kendaraan ambulans.(BeB/red)

Komentar

Loading...