MOROTAI-PM.com, Wabah Covid-19 yang melanda Dunia, ternyata berpengaruh pada Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang ada Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Pulau Morotai. Ini bisa dilihat dari minimnya angka pendapatan DKP pada triwulan pertama. Dari target Rp 3 Miliar yang diberikan oleh Pemda Morotai. Namun, baru Rp 593 juta yang dicapai. 

Kepala DKP Pulau Morotai Suriyani Antarani, mengungkapkan, pengaruh tersebut belum terasa dalam waktu dekat, dampak akan terasa pada triwulan kedua saat pelaporan di bulan April, Mei dan Juni.

"Pencapaian tahun 2018 itu target Rp 1.073,000.000, kami capai Rp 1.077,000,000. Tahun 2019 dari target Rp 2.250.000.000 yang capai Rp 1.400.000.000, dan di tahun 2020 ini kami di berikan target Rp 3.075.000.000 sementara Juni 17 Rp 593 Juta," ungkap Suryani,

Ia menambahkan, yang menjadi kendala nelayan saat ini hanya fasilitas yang terbatas yaitu kolstorik dan pabrik es.

"Ini menjadi masalah kita saat ini, jadi kemungkinan saat musim ikan kita prihatin ke nelayan, pada saat daya tangkap full kita mau tampung dimana, sementra kita kekurangan Kolstori ini yang saat ini kami akan upayakan," ujarnya.

Kekurangan itu, lanjutnya, telah diusulkan ke KKP, namun belum diketahui kapan akan direalisasi. "Kita masih bersukur nelayan melaut masi stabil, kita juga berharap kondisi ini cepat stabil kembali," akhirnya. (ota/red)