LABUHA-PM.com, Kekerasan terhadap jurnalis kembali terjadi, kali ini pelakunya pejabat desa yakni Kepala Desa Bisui Kecamatan Gane Timur Tengah, Kabupaten Halmahera Selatan, Sudirman Hi Muhammad yang menganiaya wartawan media Kabardaerah.com biro Halmahera Selatan Sahril Helmi.
Aksi premanisme tersebut awalnya,wartawan Sahril Helmi diundang Kepala Desa Bisui ke kantor desa untuk melakukan klarifikasi atas berita sebelumnya yang memuat pemberitaan soal anggaran Covid-19 Desa Bisui yang diduga disunat Kades. Alih-alih mengklarifikasi pemberitaan, Sudriman malah melakukan tindakan kekerasan terhadap Sahril dengan cara mencekik lehernya, akibatnya Sahril mengalami memar dibagian leher.
Sahril Helmi saat dikonfirmasi membenarkan adanya penganiayaan tersebut, tak terima Sahril melaporkan kasus tersebut ke pihak Polsek Gane Timur.
“Padahal saya diundang agenda klarifikasi pemberitaan saya sebelumnya, belakangan saya dianiaya, ini mungkin sudah direncanakan,” ungkapnya.
Sementara Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Halsel melalui Sekretaris PWI, Nandar Djabid mendesak Polres Halsel segera mengadili kasus yang sudah diregister tersebut.
“Kasus ini murni kekerasan, kerja kami dilindungi UU Pers, sebagai pekerja yang bermitra dengan pemerintah tidak selayaknya kami diperlakukan seperti ini, ada tahapan dalam melakukan klarifikasi pemberitaan ini sudah aksi brutal, kami minta Polres melalui Polsek Gane Timur segera memproses Laporan Polisi (LP) tersebut,” pintanya dengan tegas.
Desakan keadilan juga datang dari Komunitas Jurnalis Halsel (KJH), melalui Sekretaris KJH Safri Noh menegaskan pihak Polsek setempat harus profesional.
“LP sudah masuk kita harap Polsek Gane Timur bersikap profesional,” tandas Safri.
Terpisah, Kapolsek Gane Timur IPTU Muh. Arsad dikonfirmasi membenarkan adanya LP atas nama Sahril Helmi dengan dugaan kekerasan.
“Benar tadi (Jumat) kami menerima LP atas nama Sahril Helmi profesi wartawan, setelah menerima, kami akan menindaklanjuti,” ujarnya.
Diketahui, kejadian penganiayaan tersebut terjadi di Kantor Desa Bisui Jumat (01/05/2020) sekitar pukul 13:10 WIT. (Dicha/red)
Tinggalkan Balasan