TERNATE-PM.com, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP), partai Golongan Karya Airlangga Hartarto, meminta maaf atas ketertundaan Musyawarah Daerah (Musda) ke V Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Provinsi Maluku Utara (Malut), yang sempat tertunda hingga beberapa kali.

“Ketua Umum DPP Partai Golkar pak Airlangga Hartato menyampaikan pesan permohonan maaf kepada Panitia Musda dan Jajaran kepengurusan partai Golkar Malut, atas ketertundaan pelaksanaan Musda ke V DPD I Partai Golkar Malut yang sempat tertunda beberapa kali,” kata Wakil ketua DPP partai Golkar, Rizal Malarange, saat sambutan Pembukaan Musda ke V DPD partai Golkar Provinsi Maluku Utara, yang dipusatkan di Hotel Sahid Bela Ternaten Rabu, 18 Maret 2020.

Menurut Rizal, ketertundaan Musda karena bertepatan jadwal Musda di daerah lain dengan penujukan keterwakilan DPP yang sudah ditentukan. Dengan itu, dirinya bersykur atas kesempatan saat ini untuk wilayah Provinsi Maluku Utara.

Rizal mengatakan, dirinya ditunjuk oleh ketua DPP Partai Golkar untuk ikuti Musda di beberapa wilayah termasuk Provinsi Malut. Dengan itu, dia mengharapkan Musda Golkar Malut dapat berjalan dengan baik hingga selesai.

Dikatakan Rizal, Golkar Malut belakangan berkembang begitu baik. Dengan itu, dia mengharapkan tahun mendatang Golkar bisa meraih jumlah prosentasi suara 60 persen dari delapan kabupaten/kota.

Menurutya, Golkar pada tujuan utama adalah menjalankan visi dan misi partai untuk memenuhi kepentingan rakyat. Dengan itu, kader Golkar terbaik dapat diharapkan ikut membantu pelaksanaan tugas dan tanggugjawab yang dijalankan oleh Airlangga Hartarto dan Presiden Joko Widodo.

Rizal mengaku, Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Maluku Utara, Alien Mus, merupakan sosok muda yang berprestasi yang kini telah duduk di kursi Anggota DPR Republik Indonesia. Sosok wanita muda ini juga diketahui sangat berniat baik membangun dan membesarkan partai Golkar di Maluku Utara. Dengan itu, dia berharap seluruh pihak dapat ikut mendukung demi kemajuan Golkar yang lebih baik laigi di tahun-tahun mendatang. (sam/red)