Basarnas Tobelo Selamatkan Satu Nelayan Di Peraian Pulau Meti

TERNATE-PM.com, Salah satu warga Desa
Tomahalu, Kecamatan Tobelo Selatan, Provinsi Maluku Utara (Malut), yang
dikabarkan mengalami Kecelakan laut, berhasil diselamatkan oleh Badan Search and
Rescue Nasional (Basarnas) Tobelo, akibat mengalami kebocoran pada perahu ketinting
miliknya di sekitar perairan pulau Meti, Selasa (17/12/2019).
Saat dikonfirmasi poskomalut.com, Kepala Basarnas Ternate, Muhammad
Arafah Rabu, (18/12/2019) membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, dimana saat kejadian, pihaknya langsung mendapatkan informasi dari koordinator
pos SAR Tobelo, bahwa telah terjadi kecelakaan laut (Laka Laut) yang
mengakibatkan 1 unit perahu ketinting mengalami kebocoran, sehingga mengakibatkan
masuknya air ke dalam ketinting tersebut di perairan pulau Meti dengan jarak
pos SAR Tobelo sekitar 66,86 Nm dengan
radian 44°,
jarak sekitar 2 mil dari daratan. "Setelah menerima informasi tersebut
langsung kami arahkan Bif 03 Tobelo untuk memberikan bantuan, Pukul 03:15 tim
sar gabungan tiba di LKP, dan menemukan korban dalam keadaan selamat dimanah perahunya dalam
keadaan hampir tenggelam," terangnya.
Arafah menambahkan, setelah tiba di Lokasi Kejadian Perkara (LKP) tim
berhasil mengevakuasi korban dengan keadaan selamat, dimanah perahu bodi ketinting sudah dalam keadaan
hampir tenggelam, sehingga tim langsung melakukan evakuasi korban untuk dibawa ke desa
Meti tempat keluarga korban berada, untuk diserahkan ke pihak keluarga yang ada di sana. " Pukul
03:15 tim sar gabungan tiba di LKP,
menemukan korban dalam keadaan selamat, dimana perahunya dalam
keadaan hampir tenggelam. Setelah korban dievakuasi ke Bif dan langsung dibawa
ke desa Meti, tempat keluarga korban
berada dan tiba pukul 06:15 pagi tadi langsung diserahkan korban ke
keluarga," ungkapnya.
Terkait informasi dan kronologis lebih awal dari kejadian tersebut,
Arafah menjelaskan, pos Sar Tobelo mendapat laporan awal dari coan yang merupakan anak
dari korban saat melaporkan kejadian yang dialami bapaknya saat pergi memancing
menggunakan perahu ketinting. Coan yang saat kejadian tersebut sementara berada
di daratan Tobelo dihubungi melalui telepon seluler oleh bapaknya untuk segera meminta
bantuan petugas Basarnas. "Informasi awal kami terima dari anaknya di
Tobelo, bahwa
bapaknya menghubunginya untuk meminta bantuan karena bapaknya telah mengalami
laka laut yang mengakibatkan air masuk le dalam perahu, sehingga anaknya
langsung meminta bantuan ke pihak Basarnas Tobelo, dan KUPP Tobelo. Setelah
mendapatkan informasi tersebut tim Sar Tobelo langsung bergerak cepat menuju
LKP untuk berikan pertolongan pertama, setelah tiba di lokasi kami berhasil evakuasi korban
dengan keadaan selamat," pungkasnya. (Cr01/red)
Komentar