BPBD Halteng Siaga Hadapi Ancaman Bencana
WEDA-PM.com, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD ) Halmahera tengah (Halteng) siaga menghadapi ancaman bencana akibat cuaca ekstrim yang melanda wilayah Halteng dan Maluku Utara (Malut).
Kaban BPBD Pemkab Halteng, Rais Musa menyatakan, cuaca ekstrim berupa hujan dan angin kencang diprediksi masih akan terus berlanjut dan tidak dapat diprediksi kapan akan berakhir. Untuk itu, siaga tanggap darurat akan terus dilakukan.
"Dari hasil BMKG cuaca ekstrim akan terjadi hingga bulan Maret, sehingga kita dari BPBD halteng tetap sigap dalam menghadapi ancaman bencana di halteng,"ungkap, Kaban BPBD Pemkab halteng ini, kemarin.
BPBD kata dia, juga butuh dukungan semua pihak. Hal ini agar sama-sama sigap untuk menjaga kemungkinan-kemungkinan bencana seperti longsor dan banjir di halteng. Sebab, lanjutnya, mustahil tanpa dukungan masyarakat dan pihak lain pihaknya tidak akan bisa berbuat banyak di lapangan. "Kita butuh dukungan dan kerja sama semua pihak,"imbuhnya.
Dia bilang, untuk informasi terkait longsor yang terjadi di jalan Weda – lelilef sudah di tinjau dan dibersihkan walaupun hanya dengan peralatan seadanya. "Intinya kita saling koordinasi. Ada informasi bencana baik banjir, tanah longsor, pohon tumbang dimanapun itu harus dikoordinasikan dengan kami,"pintanya. Dia juga mengimbau kepada masyarakat di bantaran sungai dan kali supaya jangan membuang sampah sembarangan.(msj/red)
Komentar