TIDORE-pm.com, Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Tidore Kepulauan bekerja sama dengan konsultan CV. Cipta Presisi Bandung Jawa Barat menggelar Bimbingan Teknis Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD) terkait Penatausahaan Keuangan.

Kegiatan itu dibuka resmi Sekretaris Daerah Kota Tidore Kepulauan, Ismail Dokumalamo bertempat Hotel Batik, Kota Ternate, Selasa (6/2/2024).

Dalam kesempatan itu, Ismail Dokumalamo menyampaikan penyelenggaraan bimtek dapat meningkatkan pemahaman terkait pengimplementasian, proses penatausahaan keuangan berdasarkan sistem informasi pemerintah daerah.

Selain itu, untuk meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan daerah serta mampu menjembatani kebutuhan satu data keuangan seluruh pemerintah daerah secara nasional.

“Sebagaimana kita ketahui bersama, bahwa Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 70 Tahun 2019 Tentang Sistem Informasi Pemerintah Daerah, sebagai dasar guna mengintegrasikan seluruh sistem informasi pemerintah daerah untuk penyelenggaraan pembangunan daerah,“ katanya.

Mantan Kadis Pendidikan Kota Tidore ini juga menambahkan, SIPD ini sendiri sebenarnya memiliki makna strategis, dalam upaya menyatukan data perencanaan, keuangan dan pelaporan daerah. Sekaligus mendorong inovasi percepatan elektronisasi bagi seluruh pemerintah daerah, demi terwujudnya konsistensi antara dokumen perencanaan, penganggaran dan pelaporan.

“Alhamdulillah, Pemerintah Kota Tidore Kepulauan, telah menggunakan aplikasi SIPD sejak pertama kali dilaunching oleh Pemerintah pada tahun 2020 lalu dan sampai saat ini memasuki tahun yang ketiga,” ucap Ismail.

Sementara, Kepala Bidang Perbendaharaan BPKAD Kota Tidore Kepulauan, Samsul Bahri Ace dalam laporanya mengatakan, sejalan dengan permendagri 70 tahun 2019 tentang system informasi pemerintahan daerah, maka pemerintah daerah dalam pengelolaan APBD mulai tahun 2020 beralih ke system yang dirilis kemendagri.

“Tentunya bimtek ini lebih fokus terhadap penatausahaan yang merupakan suatu program untuk memberikan pemahaman-pemahaman serta merifresh kembali bimbingan sebelumnya,” ucapnya.

Samsul Bahri Ace berharap terselenggaranya bimtek ini dapat memberikan kontribusi dalam perbaikan pengelolaan keuangan di Kota Tidore Kepualaun semakin baik.