TERNATE-PM.com, Kecamatan Ternate Barat (Tebar) Kota Ternate, Maluku Utara (Malut), melaksanakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) tingkat Kecamatan 2021 bertempat di Gajebo Polda Pantai Jikomalamo Ternate, Kamis (4/3/21).

Kegiatan yang dibuka langsung oleh Plh Wali Kota Ternate, Yusuf Sunya dihadiri Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah Kota Ternate, Said Assagaf, perwalikan SKPD dan para Lurah di Kecamatan Tebar

Plh Wali Kota Ternate, Yusuf Sunya dalam sambutannya mengatakan, Kecamatan Ternate Barat ini merupakan Kecamatan baru di Kota Ternate yang sangat membutuhkan dorongan, akselerasi dan percepatan pembangunan seperti yang ada Kecamatan lain. Maka dari itu Camat, lurah dan Rt/Rw di Kecamatan Ternate Barat, harus terus bersinergi dengan membangun kolaborasi sehingga apa yang menjadi kebutuhan masyarakat dapat tercapai.

“Kecamatan Ternate Barat dengan kondisi wilayah yang spesifikan tentunya membutuhkan upaya-upaya percepatan pembangunan yang bukan saja infrastruktur tetapi juga persoalan pertanian, perikanan, kesehatan, pendidikan dasar dan pelayanan dasar yang semua ini menjadi penting yang harus dikemas dalam skala prioritas yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan daerah,”ujarnya.

Sementara Camat Ternate Barat Fahmi B Amin dalam sambutan mengatakan, saat ini Kecamatan Ternate Barat berencana memekarkan dua Kelurahan menjadi Desa yaitu Kelurahan Loto yang anak desanya Tamadehe dan Badinga akan dimekarkan menjadi desa. Sementara untuk Kelurahan Sulamadaha yang berdampingan dengan Kelurahan Tobololo akan dimekarkan menjadi satu Desa yaitu Desa Tabanga.

“ini menjadi prospek bagaimana perencanaan kemudian desain tentang pembangunan Kelurahan maupun Desa yang notabennya kemudian Pemerintah Kota Ternate itu hanya Kelurahan. Rencana pemekaran itu sudah ada koordinasi dengan Direktorat Jendral Bina Administrasi Kewilyahan, Direktorat Dekonsentrasi Tugas Pembantuan dan Kerjasama Kementrian Dalam Negeri R, dimana perencanaan pembangunan itu kami telah audens dan komunikasi intens menyangkut dengan apakah dua desa itu bisa dimekarkan dari Kelurahan menjadi desa,” jelasnya.

Ia menambahkan, dalam waktu dekat pihak ini pihaknya akan melakukan komunikasi dengan masyarakat di Keluarahan Sulamadaha, Tobololo dan Loto terkait rencana pemekaran tersebut. Selain itu, pihaknya juga akan menyampaikan hal tersebut ke DPRD Kota Ternate dan Pemerintah Kota agar bisa menindaklanjuti di tahun 2021, sebagai administrasi, dengan harapan di tahun 2022 mendatang wilayah yang akan dimekarkan menjadi desa itu bisa terwujud.(Tal/red)