Dana Oprasional Tak Cair, Para Lurah Se Kota Ternate Diminta Bersabar

Ariandi Arief

TERNATE-PM.com, Para Lurah se Kota Ternate diminta agar dapat bersabar. Permintaan tersebut menjawab adanya keluhan-kelurahan terkait dengan realiasi dana operasional ditahun ini yang belum dicairkan.

Kabag Pemerintahan Setda Kota Ternate, Ariandi Arief diruang kerjanya, Senin (1/3) mengungkapkan, pencairan dana operasional kelurahan itu, dicairkan per triwulan melalui Kecamatan, dengan besaran bervariasi untuk setiap kecamatan.

Menurutnya, pencairan dana yang tertunda ini juga lebih disebabkan adanya pengalihan sistem pengelolaan keuangan dari SIMDA ke SIPD. Olehnya itu, kelurahan juga diminta untuk bersabar.

"Saat ini hampir sebagian besar kegiatan bahkan belum berjalan. Soal dana operasional ini juga kan bisa ditaktisi apalagi Dana Partisipatif Pembangunan Kelurahan (DPPK) juga belum lama ini baru dicairkan, kalau hanya untuk kebutuhan ATK misalnya kertas satu rim saja, dipakai sebulan lebih juga belum tentu habis,"ujarnya

Dikatakan Ariandi yang juga mantan Lurah Kalumata ini,dana operasional maupun intensif yang melekat melalui Kecamatan ini, juga ketika dicairkan dengan sistem non tunai, berdasarkan permintaan ataupun kebutuhan setiap kelurahan, kemudian dicairkan melalui bendahara kecamatan, dalam bentuk barang. Misalnya ATK yang masuk katagori belanja langsung apakah sisitemnya nanti melalui pihak ketiga atau seperti apa

"Jadi tidak ada lagi transaksi tunai melainkan non tunai, dan ini berkaitan dengan SPJ, kalau tidak bisa masuk katagori temuan kedepan,"jelasnya

Sedangkan untuk besaran dana operasional juga beragam, tergantung cakupan wilayah maupun jumlah penduduk. Dimana, dalam satu kelurahan bisa mencapai 30 juta, yang tentunya dinilai cukup kecil, ditengah pelayanan publik yang cendrung meningkat diwilayah kelurahan yang memiliki cakupan wilayah cukup luas.(Tal/red)

Komentar

Loading...