JAILOLO-PM.com, Guna memutuskan mata rantai penyebaran pandemic Covid-19, maka pemerintah pusat memerintahkan semua kepala daerah untuk menggeser sejumlah anggaran, termasuk Dana Desa (DD).

Seperti yang dilakukan 169 Kepala Desa yang tersebar di Kabupaten Halmahera Barat (Halbar). Para kepala desa ini telah melakukan pergeseran anggaran DD untuk penaganan Covid-19 di tingkat desa. Pergeseran anggaran DD yang dilakukan Pemerintah Desa (Pemdes), secara keseluruhan mencapai Rp 13 miliar.

"Seluruh desa sudah melakukan perubahan RKP Des untuk penanganan Covid-19 dan total anggaran yang dialokasikan melalui anggaran DD senilai Rp 13 miliar,” ungkap juru bicara Penaganan Covid-19 Halbar Chuzaemah Djauhar, kepada wartawan, Rabu (8/04/2020).

Kadis Kominfo Halbar ini menjelaskan, anggaran DD yang telah digeser itu bukan ditampung di Kabupaten, tetapi langsung di Desa masing-masing guna kepentingan kebutuhan penaganan Covid-19 di tingkat Desa.

"Jadi dari total anggaran Rp. 13 miliar itu, per desa melakukan pergeseran anggaran DD sebesar Rp 50 sampai 100 juta,” jelasnya.

Mantan Sekwan DPRD Halbar ini menambahkan, anggaran DD yang digeser itu, angkanya bervariasi, karena dilihat dari jumlah penduduk dan luas wilayah, jika desa yang jumlah penduduknya banyak, maka anggaran yang digeser Rp 100 juta, jika jumlah penduduknya sedikit, maka anggaran yang digeser Rp 50 juta. ”Tentunya pergeseran anggaran DD juga dilihat dari kebutuhan di desa masing-masing,” katanya.

Menurutnya, anggaran yang digeser oleh Pemdes itu, untuk membiayai kegiatan pembentukan Satgas Covid diseluruh desa sesuai edaran Kementerian Desa nomor : 20 tahun 2020.

”Prinsipnya saat ini semua unsur sudah mulai bergerak melakukan pencegahan Covid-19, sehingga kami berharap warga juga selalu mematuhi arahan pemerintah, mulai dari Pemerintah Pusat, Pemkab dan Pemdes,” harapnya. (wm01/red)