Labuha-PM.com, Satu lagi keluhan Masyarakat terkait penjaringan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) kabupaten Halmahera Selatan.

Dalam hasil tes Pengumuman nomor:31/PP.04.2-Pu/8204/KPU-Kab/II/2020 tentang hasil seleksi wawancara calon anggota panitia pemilihan kecamatan pemilihan Bupati dan wakil Bupati kabupaten Halmahera Selatan tahun 2020, nama Brayen M D Lajame asal desa bobo kecamatan Obi dinyatakan lolos dalam tes dengan dapil Obi. Padahal dalam akun postingan Brayen sering memosting aktifitas kampanye para Calon legeslatif hingga menggunakan atribut partai solidaritas Indonesia (PSI), diduga Brayen diloloskan karena KPU Halsel kecolongan.

Kepada Wartawan Ketua KPU Halsel Darmin Hi Hasim mengaku, pihaknya tak tahu soal peserta tersebut. Ia berdalih, ada tahapan tanggapan Masyarakat, dari tahapan itu akan muncul berbagai keputusan termasuk menggugurkan yang terbukti melanggar.

" Terkait dengan rekam jejak calon PPK, tentu kami (KPU) terbatas mengcover info rekam jejak para peserta tes, makanya disediakan saluran tanggapan masyarakat pada tahap 1 dan tahap 2, Itulah kenapa info dari Masyarakat sangat penting, bukan karena KPU kocolongan. Peserta yang terbukti terlibat parpol dan tim sukses sepanjang ada bukti, tentu kami tidak loloskan. Jadi kalau ada info segra dikabarkan ke kami,"tepisnya.

Sebelumnya dalam pengumuman lolos seleksi tahap wawancara Brayen lolos pada urutan teratas. Mengalahkan puluhan peserta lainnya dari pulau Obi. (Dicha/red)