JAILOLO-PM.com, Dinas kesehatan (Dinkes) Halbar beserta Pemerintah Desa Hatebicara dan Babinsa Hatebicara, Kecamatan Jailolo melakukan kunjungan kepada pihak keluarga korban yang meninggal dengan status ODP di Desa Hatebicara.

Kedatangan ini, bertujuan untuk melakukan pemeriksaan kepada pihak keluarga yang berhubungan langsung dengan almarhumah (SR/66).

Erni kepala seksi Penanggulangan Penyakit (P2P) Dinkes Halbar,  kepada wartawan, Rabu.(22/04) mengatakan, pada dasarnya kita hanya melakukan pengambilan sampel pada keluarga korban. “Dari tujuh orang keluarga, baru lima yang diambil sampelnya, antara lain Nk (19), Hs (78), Hd (4), Kn (45) dan Fi (39). Sedangkan dua orang tetap akan diambil sampelnya, akan tetapi saat ini kedua orang tidak ada di tempat,” ucap kasie

Erni mengatakan, pada pengambilan sampel, pihaknya menggunakan rapid test, dan dari lima orang yang diambil hasilnya non reaktif. Lanjutnya, pemeriksaan dan pengambilan sampel masih akan berlanjut, tetapi kelanjutannya akan tunggu sampai 6 atau 7 hari kedepan. Namun, pengambilan sampel kedua kali akan melalui jalur vena (Urat Lengan).

Pada saat bersama Camat Jailolo Hairudin juga menghimbau, kepada  masyarakat agar jangan terlalu memberikan stigma buat keluarga korban, sebab kita juga belum mengetahui  hasil dari pihak pemeriksaan si korban dan keluarganya. “Mari kita sama-sama berikhtiar, menggunakan masker saat keluar rumah, menjaga jarak, rajin mencuci tangan dan yang terpentingnya lagi tidak menyebarkan informasi yang belum tentu kita mengetahui kebenarannya,” pinta camat.

Camat juga memperjelas, kedatangannya bersama rombongan bukan hanya sebagai pimpinan wilayah kecamatan, akan tetapi bertujuan untuk memberikan semangat dan dukungan buat keluarga korban. “Sampai kita menunggu hasil dari Dinkes dan tim Satgus kabupaten. Dan kita semua berharap agar wabah tersebut lekas usai,” tutupnya. (wm01/red)