TERNATE- PM.com, Ketua DPRD Kota Ternate Muhajirin Bailussy meminta Pemerintah Kota (Pemkot) agar lebih fokus pada penanganan Covid-19 ketimbang pada penanganan proyek multiyears (kontrak tahun jamak) yang angaranya sangat besar.

Muhajirin memaparkan di tahun 2020 anggaran kurang lebih Rp. 80 miliar untuk pembayaran multiyears yang disepakati. Namun sudah terbayar Rp. 53 miliar sehingga dana tersisa untuk proyek multiyers tersisa Rp. 30 miliar sekian, sehinga jangan dulu dipaksakan 100 persen untuk proyek multiyears.

“Jadi untuk sementara yang namanya program multiyears dimasa pandemi yang penganannya sudah 100 persen, maka fisiknya untuk realisasi pembayaran nanti bisa dinegosiasikan ditahun 2021,” ungkapnya.

Muhajirin menambahkan, DPRD melihat pemkot terlalu memaksakan untuk pembayaran multiyears. “DPRD juga mewanti-wanti terkait dengan program multiyears, maka dari itu pemkot diminta agar lihat dulu program yang lebih urgent atau penting dimasa pandemi,” pungkasnya. (ris/red)