JAILOLO-PM.com, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPM-PD) Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) berharap para kades segera melakukan perubahan APBDes tahun 2020 untuk penaganan wabah Corona Virus (Covid-19).
Pasalnya, perubahan APBDes sangat penting dilakukan, sehingga tiga program prioritas seperti edaran Menteri Desa bisa segera dilaksanakan, seperti anggaran penanganan Covid-19, program padat karya tunai dan anggaran Bantuan Langsung Tunai (BLT).
Anggaran DD yang dialokasikan untuk BLT kepada masyarakat kurang mampu berdasarkan Surat Edaran (SE) Menteri Desa (Mendes), sehingga sesuai hitungan estimasi jumlah maksimal Kepala Keluarga (KK) yang mendapat BLT anggaran DD tahun 2020, maka ditetapkan anggaran Rp. 36 miliar anggaran DD untuk BLT.
”Sesuai data potensi jumlah KK penerima BLT sebanyak 20.032 ribu warga yang akan menerima BLT anggaran DD,” ungkap Kadis DPM-PD, Asnath Sowo kepada wartawan, Selasa.(28/04).
Onna sapaan akrab Asnath menambahkan, sebelumnya edaran Mendes untuk bantuan BLT disalurkan secara non tunai, sehingga warga penerima BLT harus membuat rekening pribadi, namun setelah dilakukan konsultasi ke Kemendes dan pertimbangan atas kondisi geografis yang ada di Halbar, maka penyaluran BLT tidak lagi disalurkan secara non tunai atau melalui rekening, tapi BLT disalurkan secara tunai kepada warga penerima BLT DD.
”Petunjuk dari Kemendes untuk penyaluran BLT sudah ada dan penyaluran BLT tidak lagi dilakukan non tunai, tapi langsung tunai. Untuk proses pencairan anggaran BLT dilakukan pada pencairan DD tahap II setelah perubahan APBDes,”ujarnya.
Di kesempatan yang sama, Bupati Halbar Danny Missy, menyampaikan bahwa segera dilakukan penandatanganan Perbup terkait BLT yang bersumber dari Dana Desa. “Mungkin besok sudah akan dilakukan penanda tanganan Perbub terkait BLT sesuai dengan instruksi pemerintah pusat,” tandasnya. (wm01)
Tinggalkan Balasan