DPRD dan Pemkot Ternate Sahkan APBD-P 2020, 1 Triliun Lebih
TERNATE-PM.com, Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) tahun 2020 akhirnya disahkan senilai Rp 1.042.578.302.638. Angka ini mengalami pengurangan senilai Rp 51.183.922.962 turun 4,68 persen dari yang semula dalam APBD Induk 2020 Rp 1.093.762.225.600. Hal ini setelah DPRD Kota Ternate dan Pemkot Ternate mengesahkan nya dalam rapat Paripurna Ke 9 Persetujuan dan Pengesahan Nota Keuangan RAPBD Perubahan Tahun Anggaran 2020, Selasa (13/10).
Walikota Ternate Burhan Abdurahman dalam sambutan pengesahan APBD-P memberikan apresiasi ke DPRD Kota Ternate atas persetujuan terhadap langkah-langkah efisiensi pemangkasan dan penyusunan anggaran dalam rangka refocusing sejumlah program dan kegiatan berkaitan dengan Covid-19. Meski begitu, Pemkot tetap berkomitmen mengedepankan program kegiatan urgen dan mendesak yang bersentuhan langsung dengan pelayanan publik.
"Kami memberi apresiasi atas komitmen dan perhatian DPRD terutama atas beberapa substansi penting, antara lain; terhadap permasalahan pengelolaan pendapatan daerah, terutama yang berkaitan dengan komponen retribusi parkir agar kedepan dapat dioptimalkan. Juga kesejahteraan para pemungut pajak dan retribusi," ungkap Walikota.
Kata dia, Pemkot juga akan meningkatkan kualitas pelayanan terhadap wajib pajak dengan meningkatkan akses dan fasilitas pendukung pada beberapa kawasan strategis. Selain itu, peningkatan dana Bosda untuk mendukung operasional pendidikan dimasa Covid-19.
"Mendukung operasional proses belajar mengajar siswa siswi sejak awal melalui Bosda dimaksudkan sebagai solusi menjawab permasalahan pendidikan di Kota Ternate," sebutnya.
Selain itu, dalam rangka percepatan pembangunan multiyears perlu dikaji dan diikhtiarkan skedul pembayaran dengan mengantisipasi kondisi keuangan daerah terutama dalam menghadapi kondisi tidak terduga seperti covid-19.
Serta komitmen bersama Pemkot dan DPRD dalam membangun fasilitas dermaga penyeberangan Sulamadaha-Pulau Hiri yang diakomodir dalam APBD-P 2020 dan akan dilanjutkan pada APBD 2021.
"Harapannya, dengan tersedianya dermaga yang representatif ini akan memperluas akses pelayanan transportasi antar pulau dan mendukung mobilitas sosial ekonomi masyarakat setempat," tuturnya. (agh/red)
Komentar