Hilang Dua Hari, Nelayan Asal Desa Wasileo, Halmahera Timur Belum Ditemukan

Basarnas Halut Bantu Pencarian
MABA-PM.com, Memasuki hari kedua pencarian
Malik Ali, salah satu nelayan asal Wasileo, Kecamatan Maba Utara, Kabupaten
Halmahera Timur (Haltim), belum juga membuahkan hasil.
Pemerintah
Desa Wasileo bersama warga setempat, telah melakukan upaya penyisiran di
perairan Maba Utara, dibantu oleh Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan
(Basarnas), Kabupaten Halmahera Utara, namun korban belum juga ditemukan.
"Sudah
masuk hari kedua (Kamis-Jumat) warga bersama Basarnas Halut, melakukan
pencarian belum ada tanda-tanda jejak korban,"kata, Irwan Torar Lastory,
salah satu keluarga korban kepada wartawan poskomalut.com, Jumat (01/11/2019).
Dikatakan,
ia telah melaporkan ke Polisi Resort
Haltim, guna membantu melakukan pencarian terhadap korban, karena saat di lokasi
Tempat Kejadian Perkata (TKP) telah dibantu oleh Basarnas Halut bersama warga
telah melakukan pencarian.
Lanjut
dia, namun ia bersama keluarga korban sangat sesalkan sikap Pemerintah Daerah
(Pemda) Haltim dalam hal ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, tidak
merespon cepat terhadap pencarian korban.
"Tadi
malam, saya sudah komunikasi ke BPBD lewat Bahmit Djafar, salah satu anggota dewan,
tetapi mereka (BPBD) bilang besok baru turun TKP. Jadi kita anggap pemda tidak
merespon cepat, dibandingkan dengan Basarnas Halut, dengan cepat merespon
laporan dari warga,"tuturnya.
Dia
juga mengatakan, kornologis kejadian, Malik Ali (korban) hilang saat mancing
pada Kamis (31/10/2019) pukul 11:00 WIT, namun pada pukul 17:00 WIT, salah satu
nelayan ikan tuna menemukan perahu sudah dalam keadaan terbalik di depan
tanjung Petak dan sebuah kaos milik korban.
"Pada saat bersamaan juga saksi menyampari perahu dan melihat perahu dalam keadaan terbalik, saksi langsung menujuh kampung Wasileo untuk melaporkan ke Kades Wasileo, guna melakukan pencarian namun sampai saat ini korban belum di temukan,"pungkasnya. (zhar/red).
Komentar