TERNATE-PM.com, Eksekutif Kota Liga Mahasiswa Nasional Untuk Demokrasi (Ek-Lmnd) Ternate Bersama Aksi Perempuan Indonesia (API) Kartini, kembali menggelar aksi lanjutan, dengan isu tuntutan, bubarkan BPJS Kesehatan Dengan Tawaran Solusi Wujudkan Kembali Jaminan Kesehatan Rakyat Semesta (Jamkesrata), dan Wujudkan Pendidikan Gratis, Ilmiah dan Demokratis, Kamis (19/12/2019) di Kantor DPRD Kota.
Kordinator Lapangan (Korlap) Aksi, Nurhidayat Hi. Gani, saat di wawancarai media ini di tengah-tengah massa aksi, menyampaikan aksi pada kesempatan hari ini adalah aksi lanjutan kemarin pada Selasa 10 Desember 2019, dengan isu yang sama yaitu Bubarkan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan dan di gantikan Jemkesrata. “Aksi kami ini juga sesuai dengan janji Sektariat DPRD Kota Ternate untuk hearing dan diskusikan bersama di hari senin kemarin, tetapi hingga aksi kami saat ini juga, masih saja pihak DPRD beralasan dan menjanjikan lagi ketemu di hari senin 23 Desember 2019,” jelasnya.
Dari tahun ke tahun BPJS terus mengalami Peningkatan Defisit keuangan. Sehingga Membebani Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) maupun Masyarakat indonesia dalam membayar Iuran BPJS. Maka ditawarkan solusinya yakni wujudkan Jaminan Kesehatan Rakyat Semesta (JAMKESRATA) yang pengelolahannya langsung dari kementerian Kesehatan dan aksesnya dapat di rasakan oleh seluruh Masyarakat Indonesia Tanpa Asuransi Sosial.
Aksi yang di gelar LMND dan API Kartini kota Ternate tidak direspon secara baik oleh Wakil Rakyat DPRD Kota Ternate, padahal Aksi yang digelar sudah 2 kali Tapi Pihak DPRD tidak menemui masa aksi. “Janji waktu itu hari senin 16 Desember 2019 akan dikomunikasikan dan akan berdiskusi langsung. Tapi nyatanya hanya omongan belaka seperti Wakil Rakyat biasanya yang hanya bisa umbar janji dan aksi kali Ini juga diberikan janji di hari Senin 23 Desember 2019,” tandasnya. (Cr02/red)