Fraksi NasDem Ternate Akan Usulkan Perda Literasi

Nurlela Syarif

TERNATE-PM.com, Anggota Komisi III DPRD Kota Ternate Nurlaela Syarif menilai perhatian Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate terhadap komunitas literasi di Kota Ternate sangat minim. Itu bisa dilihat dalam kesempatan rapat anggaran, pusat-pusat literasi tidak mendapatkan alokasi anggaran.

"Padahal, kami sering di dalam rapat komisi karena ini mitra kami di Komisi III, selalu mengingatkan bahwa, untuk menciptakan generasi dan juga sumber daya yang memiliki pengetahuan, kecakapan dan kecerdasan. Salah satu indikatornya itu adalah dengan memperhatikan Indeks Pembangunan Manusia (IPM)," ungkap Nurlaela, Senin (18/01) kemarin.

Nurlaela bilang, salah satu instrumen yang berkaitan dengan bagaimana ketersediaan Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas, pemberdayaan pusat-pusat Literasi yang ada di Kota Ternate menjadi tonggak penggerak.

Kata dia, DPRD di periode 2021 ini, melalui Komisi III Fraksi NasDem akan mengusulkan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Literasi. "Insyaallah ini dalam proses dan kami meminta agar ini menjadi prioritas," kata Nurlaela.

Dengan adanya Ranperda Literasi ini, pihaknya berharap akan menjadi Peraturan Daerah (Perda), sebagai upaya penguatan pusat-pusat perpustakaan, Taman Baca Masyarakat (TMB) dan sebagainya. Dikatakannya, problem Maluku Utara, khususnya Kota Ternate ini menyangkut IPM, yakni berkaitan dengan tingkat baca yang sangat minim. Termasuk juga, fasilitas yang dibangun dalam bentuk pemberdayaan yang tidak dimaksimalkan dan hampir tidak mendapatkan perhatian dari pemerintah.

"Kami melihat, gerakan literasi ini lebih kepada gerakan yang dibangun atas inisiatif masyarakat. Itu bisa dilihat dengan minimalnya alokasi anggaran untuk kerja-kerja literasi ini," tandasnya.

Lanjutnya, pihaknya sering mengunjungi beberapa komunitas, misalnya NBCL, Taman Baca Kinandra, Perpustakaan Independensia. Taman-taman baca ini, lahir atas inisiatif pribadi dan sangat tidak mendapatkan perhatian pemerintah.

"Sudah saatnya kelompok milenial generasi emas ini banyak dilakukan pendekatan dari aspek literasi," akhirnya. (agh/red)

Komentar

Loading...