Fraksi PKB Semprot Disperindag Halsel
LABUHA-PM.com, Polemik pedagang barito seakan tak kunjung menemui titik terang. Pasalnya, memasuki pekan ke dua ini, pedagang barito terus melakukan hearing dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) beserta dinas terkait yakni, Dinas Perdagangan, Perindustrian dan Koperasi (Disperindagkop), Dinas Perhubungan dan Satpol-PP untuk mencari solusi penggunaan pasar.
Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Halsel, Safri Talib meminta kepada Disperindagagar lebih diseriusi lagi terkait regulasi penanganan pasar demi kepentingan pedagang barito.
Menurutnya, Disperindag tidak memiliki hati nurani dan tidak punya perencanaan yang matang sehingga masyarakat dalam hal ini pedagang barito tidak memiliki status tempat untuk penjualan yang jelas.
"DPRD Halsel sudah berulang kali melakukan rapat dengan Disperindag. Tapi, memang mereka tidak memiliki hati nurani melihat masyarakat harus bersusah payah mencari nafkah untuk kebutuhan sehari-hari," kesal Safri.
Sementara, Sekertaris Disperindag, Ahmad Basir mengungkapkan, terkait penggunaan dan penempatan serta pemanfaatan pasar di Desa Tuwokona, Kecamatan Bacan Selatan sudah sesuai peruntukannya. Hanya saja saat ini pemerintah daerah melalui dinas terkait masih berupaya mencari regulasi untuk kesejahteraan para pedagang barito.
"Semua sudah ditempati, hanya saja masih sepi dari pengunjung (pembeli) yang datang berbelanja. Faktor inilah yang membuat barang dagangan di pasar Saruma Central District (SCD) harus beralih jualan dengan memilih badan jalan atau dengan terpaksa kembali berjualan di pasar lama Desa Tembal, KecamatanBacan Selatan," ungkapnya. (Bar/red)
Komentar