TIDORE-PM.com, Mempertimbangkan situasi dan kondisi penanganan penyebaran virus Corona (Covid-19) di wilayah Kota Tidore Kepulauan, maka peringatan Hari Jadi Kota Tidore (HJT) ke -912 yang jatuh pada tanggal 12 April tahun 2020 hanya akan dilaksanakan dua kegiatan.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Tidore, Drs H Yakub Husaen Msi kepada Posko Malut, Senin (6/4/20) di ruang kerjanya.
“Hanya Ada dua kegiatan dalam HJT ke 912 ini, yaitu ritual Dorora Kie Se Gam dan Ratib Haddaad Firaadz’’ kata Yakub.
Dijelaskan Yakub, ritual Dorora Kie Se Gam dan Ratib Haddaad Firaadz sebagai bagian dari memohon perlindungan dan keselamatan bagi Negeri Tidore, beserta wilayah Adat Nyili Seba-seba, Nyili Lofo-lofo Gamrange ( Maba, Patani, Weda), Nyili Gulu-gulu Papua Gam se ma for soa raha Seram Timur, Kei, Aru dan Tanimbar beserta seluruh masyarakat ada Kesultanan Tidore dimanapun berada.
Prosesi Dorora Kie Se Gam akan dilaksanakan pada kamis (9/4/20) malam, bertempat di Kelurahan Gurabunga, sekaligus seruhan dilaksanakan pada seluruh tempat Ibadah selepas shalat Isya, dan puncak HJT ke 912 akan dilaksanakan Ratib Haddaad Firaadz pada Sabtu ( 11/4/20) malam, bertempat di Kadaton Kie Kesulatanan Tidore.
Lebih lanjut Yakub mengatakan, dengan dua agenda diatas maka prosesi Paji Nyili-nyili, upacara puncak HJT sebagai puncak perayaan Festival Tidore dan kampung Rameang yang sudah menjadi 100 agenda wisata wonderfull Indonesia, melalui kementarian kebudayaan dan pariwisata dengan tema ‘’Merawat Tradisi, Mempertegas Jatidiri Bangsa Maritim.’’ Akan ditunda sampai kondisi penanganan Covid-19 berjalan kondusif, atau akan di tunda pada tahun depan, tergantung perkembangan nanti. (mdm/red)
Tinggalkan Balasan