TERNATE-PM.com, Gugus Tugas Percepatan penangan Covid-19 Kota Ternate, kembali melakukan rapid test terhadap 41 orang dan 6 orang dinyatakan reaktif. Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Ternate Muhammad Saggaf, dalam konferensi pers di Posko Media Center kantor Walikota Ternate, Selasa (12/05), mengaku rapid test terus dilakukan, tetapi dihususkan pada masyarakat yang memiliki kontak dengan pasien positif Civid-19, sehingga memutus mata rantai Covid-19 di Kota Ternate.

“Dari hasil rapid ini setelah dilakukan analisis hasil 35 non reaktif dan 6 reaktif,” ungkapnya.

Muhammad mengaku,  jumlah Repid 41 orang sudah sebagian besar telah dilakukan rapid ke dua dengan tracing kontak yang ada di kecamatan Ternate Utara, Kecamatan Ternate Tengah dan Ternate Selatan.

Dari wilayah yang reaktif terutama Kecamatan Ternate Tengah, tepatnya di Kelurahan Kampung Makassar Timur terdapat 5 orang yang pernah melakukan kontak dengan sealah satu pasien memiliki riwayat perjalannan dari Ambon-Ternate menggunakan Kapal Sangiang pada tanggal 6 April lalu. Sementara 1 orang dari Kelurahan Kalumata, dengan riwayat perjalanan dari Surabaya-Ternate.

“Mereka sudah dlakukan dua kali rapid dan hasilnya ternyata reaktif, dari hasil ini maka status ke 6 orang tersebut dengan status Orang Tanpa Gejala (OTG), mungkin saja mereka pernah kontak dengan pasien positif covid-19,” jelasnya.

Sebagai langkah ikhtiar, maka  6  OTG sudah dikarantina di Hotel Dragong sesuai dengan protokoler covid-19. Rapid selanjutnya akan dijadwalkan sesuai rencana, Sabtu 16 Mei 2020.

“Sementara belum dilakukan rapid karena masih terus lakukan tracing kontak, sehingga beberapa hari kedepan baru dilakukan, sekalian dengan pemeriksaan screning Rapid Diagnostic Test,” tandarnya. (cha/red)