MABA-PM.com, Proses vaksinasi di Kabupaten Halmahera Timur (Haltim), dilakukan hari ini, Kamis (04/02/2021) di RSUD Kota Maba dihadiri langsung Sekertaris Daerah (Sekda) Tamrin Bahara, Kapolres Haltim, Akbp Edy Sugiharto, SE, M.H, bersama Danramil Wasile, lettu ifn. Basir Elly, menyaksikan langsung proses penyuntikan vaksin sinovac pada tenaga medis.

dr. Denis Sitorus dari RS Maba orang pertama divaksin dari seluruh tenaga kesehatan yang ada di Haltim.

Kepala Dinas Kesehatan Haltim, Vhita Sangaji kepada sejumlah wartawan, Kamis (04/02/2021) menyampaikan tahap pertama dilakukan penyuntikan vaksinasi di Haltim itu sebanyak 860 orang yang sudah masuk dalam aplikasi sebagai pemerima vaksin.

"Intinya pada tahap pertama yang launchingnya pada hari ini, nanti selanjutnya kita akan berikan jadwal ke puskesmas-puskesmas untuk dilakukan vaksinasi," katanya.

Dikatakanya, dari 860 orang tenaga medis penerima vaksin tersebut, tersebar di 16 Puskesmas di 10 kecamatan yang ada di Haltim. Dari jumlah keseluruhan tenaga medis 966 orang.

Kadis bilang, vaksin yang ada di dinkes itu sudah terdistribusi sebanyak 1,720 vial (dosis), yang akan digunakan untuk dua kalai tahap penyuntikan.

"Jadi targetnya setelah kita melakukan pencanangan kemudian kita melakukan pemberian jadwal penyuntikan di setiap puskesmas," ujarnya.

"Insya Allah target Dinkes Haltim untuk selesai penyuntikan itu pada bulan Februari. Kita lakukan vaksinasi selama dua minggu baru kita lanjutkan ke tahap ke dua," ungkapnya.

Sebelum melakukan pencanangan ini, kata dia, pihaknya sudah menyampaikan pada tenaga medis yang ada di setiap puskesmas dan rumah sakit sudah dilatih untuk menjadi vasinator secara online atau virtual.

"Yang menjadi vaksinator itu sebanyak 13 orang yakni RS Maba sebanyak 7 orang dan 6 orang yang ada di setiap puskesmas," tandasnya.

Dirinya menambahkan, sebelum melakukan penyuntikan vaksin, orang tersebut harus melalui screening terlebih dahulu. Kalau screenignya layak, maka akan dilakukan vaksinasi.

"Hari ini ada tiga tempat dilakukan penyuntikan yakni RS Kota Maba, Puskesmas Maba Pura dan Puskesmas Buli," tutupnya.

Sementara, Pj Sekda Thamrin Bahara mengatakan, vaksinasi merupakan salah satu upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

"Hari ini vaksinasi dimulai dari nakes kemudian dilanjutkan kepada ASN yang beraktivitas di dinas kesehatan, RS, maupun puskesmas di wilayah Haltim," katanya

Menurutnya, vaksinasi harus dilakukan bukan hanya tenaga kesehatan yang berada di dinas kesehatan, rumah sakit maupun puskesmas, akan tetapi harus melibatkan seluruh stakeholder Pemda Haltim. Karena mereka adalah ujung tombak pelaksanaan vaksin Vovid-19.

"Kegiatan ini diharapkan seluruh stakeholder baik itu TNI-Polri, nakes maupun masyarakat harus saling mendukung, untuk mewujudkan program pemerintah dalam rangka memutus mata rantai Covid-19 di Haltim," tandasnya.

Peliput : Ikam

Editor : Ra