WEDA-PM.com, Satu orang jamaah tabligh asal Halmahera Tengah, dinyatakan reaktif covid 19 setelah dilakukan rapid test, Kamis 23 Maret. Jamaah Tabligh tersebut merupakan pasien dengan riwayat perjalanan dari Cirebon Jawa Barat.

Juru bicara Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid 19 Halteng, Rijja Rajana menyatakan, rapid test awal setelah yang bersangkutan tiba di Weda pada tanggal 16 April kemarin hasilnya negatif. Namun setelah menjalani isolasi mandiri selama satu minggu di Rumah dan kembali dites hasilnya reaktif.

“Hasil pemeriksaan rapid test kepada pasien dengan riwayat perjalan dari daerah terjangkit itu dinyatakan reaktif, dan telah di rujuk ke Rumah Sakit Chasan Boesari Ternate,”kata Rijja Rajana, kepada wartawan.

Kadis Kesehatan Pemkab Halteng ini menjelaskan, berdasarkan riwayat perjalanan, pasien tersebut berangkat dari Cirebon pada tanggal 9 April menuju Tanjung Priok Jakarta. Keesokan harinya di tanggal 10 Aprill pasien reaktif ini berangkat dari tanjung priok menggunakan kapal KM Dorolonda dengan tujuan Ternate, dan tiba di ternate tanggal 16 april.

“Hari itu juga pasien tersebut menggunakan speed boat dari ternate ke Sofifi selanjutnya menuju Weda. Setibanya di Weda, tepatnya di Posko satgas Moerala Desa Wedana, yang bersangkutan sudah di deteksi, setelah itu dilakukan rapid test hasilnya negatif,”jelasnya.

Kadinkes menuturkan, meski hasil tes awal negatif, akan tetapi sesuai ketentuan yang sudah ditetapkan oleh Gugus Tugas Covid 19 Halteng, setiap mereka yang datang dari daerah terjangkit akan dilakukan isolasi secara mandiri di rumah selama 14 hari, dan pasien reaktif yang sudah dirujuk ke Ternate itu diisolasi mulai dari 16 april.

“Sesuai ketentuan di hari ke 7 atau hari ke 10 setelah pemeriksaan awal harus dites kembali, dan Kamis (23/4) kemarin, kembali dilakukan rapid test yang kedua hasilnya reaktif,”paparnya.

Setelah dinyatakan reaktif, tim langsung melakukan koordinasi dengan tim Satgas Maluku Utara, di Ternate dalam rangka merujuk pasien reaktif covid tersebut.

“Jadi semua tahapan dan SOP dalam rangka merujuk yang bersangkutan telah dilakukan secara baik setelah dilakukan kordinasi kepada tim gugus Malut di Ternate,”ujarnya.(msj/red)