TERNATE-PM.com, Dosen hukum Univesitas Muhammadiya Maluku Utara (Malut) Hendra Kasim pesimis dengan keberadaan Kejati Malut yang baru Andi Herman. Hendra menilai, Andi akan melakukan pekerjaan yang sama dengan beberapa kepala Kejati Malut sebelumnya, yakni tak ada prioritas dalam menuntaskan sejumlah kasus korupsi di Malut yang sampai kini belum tuntas.
“Bukan baru kali ini, penggantian kepala Kejati di Malut, setiap kali diganti, publik Malut selalu menaruh harapan berbagai kasus korupsi di Kejati dapat ditangani dengan baik. Faktanya, sampai hari ini berbagai kasus tersebut tidak juga dapat di selesaikan,” katanya.
Karena itu, Hendra meyakini keberadaan Andi tak ada bedanya dengan Kajati Malut sebelumnya, yang tak mampu menyelesaikan kasus-kasus korupsi. ” Pak Andi paling hanya menyelesaikan waktu tugas tanpa prestasi penanganan kasus korupsi yang ditunggak, hingga menunggu waktu dipindahkan lagi, dan ada Kajati baru lagi,” ujarnya.
Disentil, bebarapa hari lalu sempat sejumlah awak media mewawancarai Kajati Andi, dia menegaskan siap menuntaskan sejumlah kasus, termasuk informasi adanya oknum Jaksa yang terima fee proyek di ULP Malut. “Sikap seperti inikan sama dengan sikap Kajati lain waktu pertama masuk di Malut. Buktikan sikap itu, jangan sampai diganti nanti, kasusnya tetap sama saja, ditunggak, dan hanya jadi referensi buat Kajati baru lagi,” pungkasnya. (nox/red)
Tinggalkan Balasan