TERNATE-PM.com, Plh Kabid Humas Polda Maluku Utara (Malut) AKBP Yudi Rumantoro mengatakan sesuai surat perintah Kapolda Malut nomor: Sprin/1126/X/OPS.4.5/2019, (14/10/2019) tentang pelaksanaan operasi kepolisian kewilayahan Bina Kusuma II Kie Raha 2019 Polda Malut dalam hal ini melalui Dit Binmas Polda Malut dan jajaran yang dilaksanakan selama 15 hari terhitung mulai pada (24/10) sampai dengan (07/11)

Yudi kepada wartawan, Senin (11/11/2019) mengatakan, menemukan atau yang terjaring oleh tim operasi bina kusuma yaitu seprti penjual Miras, dimana telah diamankan 9 pelaku penjual miras dengan barang bukti 62 kantong plastik Cap Tikus (CT), 10 botol bir putih dan 7 botol kaleng bir hitam. Kemudian untuk tersangka dan barang bukti diamankan, sedangkan untuk pelaku di lakukan pembinaan dan surat pernyataan serta di proses Tipiring.

"Sedangkan prostitusi dan penyakit masyarakat, telah diamankan 63 Orang yang terjaring razia yang terdiri dari 48 peminum miras, 6 pasangan yang bukan suami Istri, 3 orang prostitusi Online. Untuk peminum Miras dan pasangan bukan suami istri dilakukan pembinaan dengan metode Iktikaf 3 hari di Masjid Ihwanul Muslimin Kelurahan Soa. Sedangkan untuk 3 Orang yang terjaring Prostitusi di serahkan ke Reskrimum Polda Malut guna di proses lebih lanjut, Namun dari hasil pemeriksaan 3 orang tersebut tidak memenuhi unsur atau bukti prostitusi sehingga di bebaskan,"katanya

Menurutnya, hasil rekapan total temuan operasi bina kusuma II kieraha 2019 penjual Miras sebanyak 38 pelaku, barang bukti Miras sebanyak 564 kantong plastik jenis CT, 75 botol Miras kemasan botol aqua 600ml janis CT, 26 Cergen 25 liter Miras jenis CT, 159 botol Miras jenis bir putih/hitam, peminum Miras 109 Orang, terjaring pekat, (Hotel, Penginapan dan Kos-kosan) : 51 pasangan bukan suami Istri, prostitusi Online 3 wanita

"Untuk masyarakat yang terjaring Operasi ini dilakukan pembinaan dan di amankan Barang Bukti serta pembuatan Surat pernyataan. Adapun sasaran operasi bina kusuma II 2019 ini, dengan rekapan tim, komponen masyarakat yang terbina sebanyak 3.284 orang, lembaga Pendidikan (SMP, SMU, Universitas) yang terbina sebanyak 4.090 orang, jumlah yang telah terbina di tempat ibadah yaitu sebanyak 4.100 orang, lingkup pemerintahan yang terbina sebnayak 131 orang dan jumlah total Polda Malut dan Polres jajaran yang telah terbina yaitu sebanyak 11.605 orang,"ujarnya. (nox/red)