TERNATE-PM.com, Ketua Fraksi NasDem DPRD Kota Ternate Nurlaela Syarif mengatakan zoomeeting sejumlah anggota DPRD Kota Ternate dengan Wali Kota menghasilkan sejumlah aspirasi sudah disampaikan dan langsung dijawab Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman.

“Jadi jawaban wali kota antara lain soal Rapid Test untuk kalangan mahasiswa/pendidikan yang akang balik ke tempat asal kuliah digratiskan oleh pemerintah Kota rapid Test di Lebkesda Ternate, dengan tunjukan kartu pendidikannya sebagai bukti,”kata Nurlaela kepada Poskomalut.com, Rabu (3/6/2020).

Menurutnya, untuk sopir lintas Halmahera, Pemkot hari ini akan menyurat kepada Gugus Tugas Provinsi dan Kabupaten/kota agar hanya berbekal surat kesehatan masyarakat saja tanpa Rapid Test, dan kebijakan kenormalan baru untuk pendidikan, menunggu edaran tapi saran pihaknya Pemkot akan siapkan pemodelan lokal untuk menyiasati aktivitas sekolah dengan protab kesehatan.

“Soal UMKM, ketring atau konsumsi untuk posko dan kebutuhan covid 19 akan diberdayakan pelaku umkm dan produk2 umkm akan segera di skenariokan di beli oleh pemkot agar tidak kadarluasa, dan soal pengamanan sosial atau Bansos akan diberikan lagi lewat APBD 2-3 kali mulai Bulan Juli-September,”ujarnya.

Lanjutnya, Pemkot akan menerapkan kebijakan kenormalan baru untuk kegiatan ekonomi pada 5 Juni 2020. Dengan tetap bersandar pada protap kesehatan dan untuk Perwali Masker, masker yang sudah dipesan dengan memakai APBD yaitu 23.000 masker kain berdayakan UMKM dan penjahit.

“10.000 masker medis untuk kebutuhan medis. Saran kami harus sesuai jumlah jiwa kota Ternate ketersediaan masker secara gratis, Pemkot akan menambah kebutuhan masker diberikan gratis kepada masyarakat,”jelasnya. (sam/red)