Ini Respon Pemkot Tidore Soal Rekomendasi Pansus Covid

Muhammad Sinen

TIDORE-PM.com, Pemerintah Kota Tidore Kepulauan menanggapi rekomendasi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Tidore Kepulauan, nomor 170/146/02/2020 tanggal 26 Mei 2020 tentang penanganan Covid-19 di Kota Tidore, melalui surat nomor 440/377/01/20 tertanggal 28 Mei yang ditanda tangani langsung oleh Wakil Wali Kota Tidore Muhammad Sinen SE.

Dalam surat tersebut wawali menyampaikan, sistem buka bersyarat sebagai jalan tengah mengakomodasi usulan DPRD, memperhitungkan kemampuan daerah dan menyesuaikan kebijakan Nasional new normal life dengan satu tujuan, yakni memutus mata rantai penyebaran wabah Covid-19 di Kota Tidore Kepulauan, Terkait dengan penyediaan social safety net. Yang mana telah dilakukan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat sebanyak 22.727 Kepala Keluarga di Kota Tidore Kepulauan dengan basis datanya adalah Kartu Keluarga (KK).

KK ini merupakan bukti administrasi dalam menghindari duplikasi bantuan dan penyelewengan di lapangan. Adapun rekomendasi DPRD untuk mendorong bansos tahap kedua harus juga memperhitungkan keberadaan BLT dari Kementerian Sosial maupun dari Dana Desa, sehingga rumusan kebijakan dan implementasi bansos ini benar-benar tepat sasaran, efektif dan efisien. Sedangkan menyangkut dengan fasilitas TCM sudah menjadi prioritas Pemerintah Daerah yang bersifat segera apalagi dengan melihat perkembangan kasus kematian yang kebanyakan berasal dari Tidore.

Untuk itu Pemerintah Daerah sependapat untuk secepatnya diadakan pemeriksaan TCM dan pengadaan ruangan isolasi agar pemeriksaan dan penanganan bisa lebih cepat serta tracking kasus positif segera diketahui dan cepat tertangani, begitu juga lokasi LPMP saat ini sudah digunakan bagi petugas. "Sementara untuk isolasi mandiri telah diantisipasi di 3 tempat karantina yang sudah berjalan dengan sangat baik dan lancar, bahkan Pelayanan penanganan Covid-19 di Kota Tidore Kepulauan tidak dipungut biaya,’’ ujar Muhammad Sinen dalam tanggapan suratnya.

Untuk dukungan dan bantuan kepada pasien dan keluarga telah dilakukan secara baik dengan memberikan pemenuhan kebutuhan dasar mereka, memberikan pelayanan yang baik selama masa karantina dan dukungan sosial sekembali dari tempat karantina, sama halnya dengan kesejahteraan petugas medis, sedangkan soal menggratiskan biaya tagihan air minum PDAM telah masuk dalam skema penanganan dampak dan sementara dilakukan penghitungan serta kajian mendalam untuk dilaksanakan secara teknis oleh PDAM Kota Tidore Kepulauan.

Dukungan nyata pada UMKM dilakukan dengan kebijakan membebaskan retribusi selama masa pandemik ini, juga bantuan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat terdampak termasuk didalamnya adalah pelaku UMKM di Kota Tidore Kepulauan, serta layanan angkutan penyeberangan Ferry pada Lintasan Rum- Bastiong, Pemerintah Daerah tetap akan berkoordinasi dengan Pihak Operator Kapal dengan berpedoman pada Surat Edaran Wali kota terkait Sistem Buka Bersyarat.

Adapun jumlah layanan 4 kali sehari untuk saat ini sudah berjalan sebagaimana yang diharapkan.
Soal evaluasi anggaran, telah dilakukan kerjasama dengan BPKP Perwakilan Provinsi Maluku Utara, pihak Kejaksaan Negeri dan Inspektorat Daerah. Pemerintah Daerah menyadari bahwa evaluasi anggaran Covid-19 tidak hanya dilakukan di tahapan akhir, tetapi harus dilakukan review secara reguler bersamaan dalam proses pengelolaan anggaran Covid-19, yang dimulai dari review terhadap rencana kebutuhan belanja, laporan realisasi dan laporan pertanggungjawaban kegiatan.

"Kami menyadari, perjuangan ini masih panjang, ibarat lari marathon, kita mesti mempersiapkan energi dan stamina yang panjang pula. Jangan karena hanya bermodal semangat, kita menghabiskan energi di awal start, sementara wabah ini belum bisa diprediksi kapan berakhirnya. Mari kita menjaga stamina, mengatur strategi dengan memperhitungkan segala kemampuan yang kita miliki untuk bisa mencapai tujuan panjang dan mulia ini,"ujarnya.

Muhammad Sinen juga mengajak seluruh pihak untuk mendoakan Koordinator Gugus Tugas, mendiang Asrul Sani Soleiman. "Beliau telah menjadi Pahlawan Kemanusiaan di Kota Tidore Kepulauan, karenanya mari kita doakan dan kirimkan Al Fatihah kepada Almarhum semoga pengabdian dan ketulusannya mendapat tempat yang terbaik di sisi-Nya,"doa wawali.

"Saya juga meminta kita semua untuk mendoakan kesembuhan bagi Walikota Tidore Kepulauan, Capt. H. Ali Ibrahim, MH dan Istri Hj. Sulamah Ali Ibrahim yang sementara ini sedang menjalani perawatan kesehatan di RSCB Ternate.semoga Allah SWT, Tuhan yang Maha Penyayang senantiasa menolong dan melindungi kita semua,"ajak wawali. (mdm/red)

Komentar

Loading...