TIDORE-PM.com, Ketua wilayah Nahdlatul Ulama Provinsi Maluku Utara, Sarbin Sehe, memimpin doa bersama dengan seluruh pengurus NU beserta tamu undangan lainnya atas mendiang mantan Sekretaris Kota (Sekot) Tidore Drs H Asrul Sani Soleman dan istri wali kota Hj Sulama Ibrahim, dalam pembukaan konferensi cabang (Konfercab) Nahdlatul Ulama (NU) Kota Tidore Kepulauan ke – I, di Aula SMK Negeri I, Minggu (12/7).
Di sela-sela pembukaan, Sarbin Sehe, mengajak seluruh undangan untuk tunduk sejenak membacaka surat Al-Fatiha untuk mendoakan warga Kota Tidore terutama mendiang sekretaris daerah Asrul Sani Soleman dan HJ Sulama Ibrahim, yang meninggal dunia di lantaran wabah covid-19. ’’Mari kita semua doakan mereka yang meninggal di Kota Tidore akibat covid-19. Semoga amal ibadah mereka selama di dunia diterima di sisi Allah SWT,’’ kata Sarbin.
Terkait konfercab ini bagian dari ibadah, sebagaimana tema” Konsulidasi Keummatan, Meneguhkan Nilai-nilai Ahlusunah wal Jama’ah” adalah konsep kebangsaan keagamaan yang akan menjadi kekuatan dasar untuk membangun mewujudkan nilai-nilai ahlusunah wal jama’ah. “Ayo teruslah kita berkhidmat, mengabdi untuk negara yang menguatkan kita satu dengan yang lain menjadi payung dalam membangun,” terang Sarbin.
Ketua panitia konfercab Nahdlatul Ulama, Karim Rabo, dalam laporan panitianya menyampaikan konfercab NU ke- I sebagai deskripsi organisasi, dan akan melakukan pemilihan kembali ketua NU Kota Tidore Kepulauaan.
Sementara itu Ketua NU Kota Tidore KH. An’im Fatahna, menyatakan apa yang dilakukan hari ini merupakan pengabdian kepada NU. “Insya Allah kita sama-sama berjuang untuk NU di Kota Tidore Kepulauan ini. Apa yang kita lakukan hari ini adalah khitmat kita dalam menata NU ke depan,” pungkasnya.
Konfercab yang dilaksanakan sehari penuh menghasilkan terpilihnya KH An’im Fatahna, yang merupakan pimpinan ponpes Bumi Hijrah Ome, Kecamatan Tidore Utara, untuk kembali memimpin NU KotaTidore yang kedua kalinya. Ia terpilih kembali setelah mendapat 6 dukungan dari 6 majelis wakil cabang (MWC) untuk masa khidmad 2020-2025, mengalahkan Bakri Dano yang hanya mendapat dukungan 1 majelis cabang.(mdm/red)
Tinggalkan Balasan