Jelang Idul Fitri, Pengamanan Pelabuhan Sampai Bandara Siap Di Beck Up

Direktur Ditpolairud Polda Malut Kombes (Pol) R.Djarot Agung.(foto:Sul)

TERNATE-PM.com, Jelang memasuki lima hari dalam menyambut hari raya Idul Fitri di tahun ini pada 13 Mei nanti, Direktorat Polairud (Ditpolairud) Polda Maluku Utara (Malut), menegaskan bakal membeck up dua pos pengamanan operasi ketupat penyebrangan laut di pelabuhan Ahmad Yani dan pelabuhan Bastiong. Langka tersebut sebagaimana sesuai dengan instruksi Kapolri dan Kemenhub RI, untuk menediakan arus mudik antara provinsi dan pembatasan mudik antara Kabupaten/kota khususnya jalur laut dan udara

"Jadi jalur mudik pelabuhan antara provinsi di Kota Ternate ini ada dua, yakni di Ahmad Yani dan Bastiong, bahkan juga ada dibuat pos pengamanan. Sehingga tugas kita (Polairud), bagimana membeck up pos yang ada itu untuk memperkuat anggota yang sudah ada agar membantu pelaksanaan pengamanan," kata Direktur Ditpolairud Polda Malut Kombes (Pol) R. Djarot Agung, kepada Poskomalut.com, Jumat (7/5/2021)

Menurut polisi berpangkat tiga melati ini, pengamanan pihaknya juga dilakukan di bandara Baabulah Ternate, karena setiap haris ada penerbangan. Meski sesuai perintah pusat di tutup penerbangan bandara mulai 6 Mei sampai pada 17 Mei nanti

"Jadi ada satu maskapai di stenbay di bandara, dan itu digunakan hanya bersifat urgensi. Semisalnya ada orang yang melaksanakan tugas ke wilaya itu di perbolehkan dan kami bertugas membeck up juga," ujarnya

Lanjutnya, tujuan dari membeck up kemanan ini, agar mana mengurangi terjadinya lonjakan penularan Covid-19, seprti halnya di negara India. Karena terlalu jumawa dan merasa imun tubuh sudah terjalin, namun ternyata tidak

"Meraka terlena dan takabur, sehingga di hari perayaan ribuaan orang mandi-mandi di sungai ganga-ganga, akhirnya hanya satu hari ribuan orang terpapar Covid-19 varian baru B1617 dan B177 yang sifat penularan dua kali lipat. Bahkan lebih cepat dari Covid-19, sehingga kita di Ternate jangan seperti itu," jelasnya

Ia bilang, semua ini juga harus dikembalikan ke masing-masing individu saja, karena itu pihaknya menghimbau lebaran itu gak harus mudik. Karena semua bisa saja dilakukan lewat media sosial dan media daring

"Tundah dulu lah, karena silahturahmi itu banyak sarananya dan untuk kebaikan di tahun-tahun bsrikutnya, syangi keluarga dan jangan sampai kita memaksa kehendak kita mudik bawa penyakit ditularkan kekeluarga dan orang tua. Apalagi usianya rentan terhadap Covid-19," tutupnya.(Sm)

Komentar

Loading...