poskomalut, Jemat Gereja Masehi Injil Halmahera (GMIH) Maranata Weda menolak SK mutasi pendeta di gereja mereka.
Menurut Detrisyel Ammu, Pengasuh Anak dan Remaja Sekolah Minggu mengatakan, Jemaat GMIH Maranatha Weda mengadakan rapat bersama Badan Pekerja Harian Jemaat (BPHJ), membahas surat keputusan mutasi tersebut.
Menurutnya, rapat tersebut sebenarnya merupakan kelanjutan dari agenda sebelumnya pada 12 Oktober 2025.
“Karena pada rapat sebelumnya, jemaat dengan tegas menolak SK mutasi yang dikeluarkan Badan Pekerja Harian Sinode (BPHS) GMIH Jalan Kemakmuran,” ungkapnya, Senin (10/11/2025).
Sebagai bentuk penolakan, jemaat sudah mengirim surat ke Sinode GMIH Tobelo dengan mencantumkan point penting yang diharapkan mendapat merespon.
Ia menegaskan harapan besar jemaat, Sinode GMIH bisa datang dan temui Jemaat Maranatha Weda. Pasalnya, ada hal penting yang harus diselesaikan bersama.
Lanjutnya menyampaikan, akan tetapi harapan jemaat seakan dianggap tidak penting dan tak digubris.
Buktinya, pihak Sinode tidak datang atau membalas surat yang dikirim sebelumnya, justru mengirimkan SK mutasi baru dan perintah serah terima.
“Terhadap hal ini jemaat merasa sangat direndahkan pihak BPHS GMIH. Jemaat merasa suara yang disampaikan kepada BPHS dalam bentuk surat bagaikan surat iblis yang harus dimusnahkan atau tidak penting untuk direspon,” bebernya.
Kata Isye, terhadap sikap Sinode, Jemaat Maranatha Weda kembali membangun komitmen bersama menolak SK mutasi. Bahkan, termasuk serah terima sesuai SK baru dan perintah yang dibacakan pada Minggu, 09 November 2025.
Isye menjelaskan bahwa kekecewaan terhadap keputusan yang diambil BPHS GMIH, membuat salah satu jemaat mengeluarkan pernyataan ” Sinode GMIH selama ini seakan alergi datang, bertemu, bertatap muka dengan Jemaat Maranatha Weda.
“Kalau sudah seperti ini, Jemaat Maranatrha Weda di mata Sinode GMIH Jalan Kemakmuran Sebagai apa? Apakah, karena kami dianggap orang bodoh?,” tanya Isye dengan nada landing.
“Tara (tidak) datang selesaikan masalah, tapi kase kaluar SK baru. Sangat pandang enteng pa torang (kami) di Maranatha Weda,” tandasnya.

Tinggalkan Balasan