Kadikbud Malut Minta Publik Awasi dana BOS dan DAK
SOFIFI-PM.com, Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan dana
alokasi khusus (DAK) pendidikan Sekolah Menengah atas (SMA) sederajat dapat
diawasi bersama oleh publik, untuk menghindari masalah di kemudian hari.
“Saya
minta pada Publik agar sama-sama mengawasi dana BOS dan DAK Pendidkan, jika ada
masalah, laporkan pada kami,” pinta Plt Dikbud Malut Jafar Hamisi pada wartawan di ruang kerjanya, Rabu
(30/10/2019)
Jafar menghimbau pada Kepala sekolah SMA
sederajat di 10 kabupaten/kota jika ada pemotongan DAK maupun dana BOS dengan
membawa nama lembaga atau pimpinan segera laporkan, sehingga oknum tersebut
ditindak secara tegas. ”Setiap pencairan dana BOS maupun DAK tidak ada
pemotongan. Jadi
kalau ada oknum yang mengatasnamakan lembaga,
segera laporkan, dirinya tidak segan-segan untuk
menindak,” tegasnya.
Menurutnya,
pengelolaan dana DAK diawasi langsung oleh Dikbud Malut namun dirinya sangat
membutuhkan pengawasan dari publik dan masyarakat. ”Untuk
dana DAK Pendidikan dikerjakan melalui swakelola, yang diawasi langsung dikbud Malut,
namun kami butuh pengawasan dari publik dan masyarakat,” harapnya.
“Belakangan ini, dugaan ada yang membawa-bawa nama pimpinan dan lembaga untuk melakukan pemotongan DAK maupun BOS setiap kali pencairan. Untuk itu saya meminta kepada Kepsek-Kepsek untuk melaporkan jika benar informasi itu, jangan sampai lembaga yang dilemahkan. (iel/red)
Artikel ini sudah diterbitkan di SKH Posko Malut, edisi Kamis 31 Oktober 2019,
dengan judul ‘Kadikbud Minta Publik Ikut Awasi dana BOS dan DAK’
Komentar