Kadis DPMD Trauma Diserang Netizen
MOROTAI-PM.com, Setelah mendapatkan
serangan dari netizen terkait dengan kinerja Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa
(DPMD) Kabupaten Pulau Morotai, membuat Kadis DPMD, Alexander Wermasubun
tarauma.
Bahkan,
mantan Sekwan Morotai ini enggan memberikan keterangan kepada wartawan terkait
dengan isu pemecatan sejumlah anggota DBPD. Dirinya merasa trauma dengan
serang-serangan netizen di akun sosial media miliknya.
“Kita
berpendapat bagus, tetapi setelah upload di facebook jadinya tidak bagus. Saya
tidak mau lagi komentar masalah pemberhentian DBPD, karena saya dapat serang di
sosial media. Bahkan ada yang bilang saya Gorango la, rakuslah. Saya belum mau
makanya sementara saya tidak bisa komentar,” keluhnya.
Sebelumnya, salah satu anggota DPRD Morotai, Ruslan Ahmad menuliskan postingannya di akun facebook miliknya. Postingan Ruslan pada tanggal 5 September 2019 ini mendapatkan banyak komentar dari warga net.
Dalam postingannya, Ruslan menulis, Kadis PMD seharunya tidak asal pecat anggota BPD, hanya dengan alasan tidak berkantor. Mestinya, menurut Ruslan, DPMD harus mengedepankan asas perbaikan yang sifatnya memperkuat asas berpemirintahan yang baik. Jangan mengedepankan asas pemecatanya dengan kasus yang tidak relevan. (red)
Komentar