LABUHA-PM.com, Pasca dibuka lomba dayung festival pesona Halmahera Selatan, oleh Bupati Halsel Bahrain Kasuba di kali inggoi desa Amasing kota kecamatan bacan Senin (16/12/2019) dua tim lomba dayung dari desa Amasing Kota Barat Kecamatan Bacan mundur diri, pasalnya merasa kecewa dengan aturan yang diterapkan panitia Festival pesona Saruma yang dinilai tebang pilih.
Kepada wartawan Kepala Desa Amasing Kota Barat Nasrul mengaku panitia lomba dayung festival pesona Saruma, dalam penerapan aturan lomba tak konsisten, pasalnya awal mendaftar tak mencantumkan jenis sampan yang harus digunakan peserta namun menyerahkan sepenuhnya ke peserta, setelah tiba perlombaan panitia justru menolak sampan milik tim Amasing Kota Barat dengan alasan sampan tak masuk kategori lomba
” Awalnya kami antusias mengikuti lomba ini (Dayung) kami siapkan sampan dan panitia siapkan cat untuk mengecat namun belakangan sampan tim kami tak diperbolehkan ikut lomba, kami kecewa makanya undur diri saja,”bebernya
Lokasi yang sama panitia kegiatan Iksan Jasmin membantah tidak mengugurkan tim Amasing Kota Barat, ia mengaku untuk menjaga keseimbangan panitia menyiapkan sampan, para peserta hanya menyiapkan alat dayung,” agar tak terjadi kesenjangan maka perahu harus sama, kami sudah sampaikan dari jauh – jauh hari, mereka juga ikut meeting, saya rasa ini hanya sala komunikasi saja,”ujarnya
Diketahui, ada 16 tim yang mengikuti lomba dayung terdiri dari 3 desa sekitar, yakni Desa Amasing kota, Amasing kota barat dan Amasing kota Utara. (cha/red)
Tinggalkan Balasan