TERNATE-pm.com, Pengurus Provinsi (Pengprov) Wushu Maluku Utara resmi menggelar Kejuaraan Daerah (Kejurda) I 2023, pada Selasa (16/5/2023).

Gelaran turnamen seni bela diri yang bakal berlangsung selama Empat hari itu dipusatkan di Sport Hall GOR Ubo Ubo, Ternate Selatan, Kota Ternate.

Diwarnai dengan tarian khas Maluku Utara, yakni Saro, Kejurda Wushu I resmi dibuka Gubernur yang diwakili Asisten I, A Buhari Hamja.

Ketua Pengprov Wushu Maluku Utara, Hi. Jafar Umar dalam laporannya menyampaikan, kehadiran cabang olahraga asal Cina itu di Maluku Utara sudah sejak 15 tahun lalu atau tepatnya pada 2008.

Di mana pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XVII di Kalimantan Timur, atlit Wushu Maluku Utara mampu menyumbang satu medali perunggu. Selanjutnya pada PON XVIII di Riau, atlit Wushu Maluku Utara berhasil menyabet satu medal emas.

Pengprov Wushu Maluku Utara masa bakti 2022-2026 sudah melaksanakan berbagai kegiatan pengembangan. Di antaranya, konslidasi organisasi, kocing klinik pelatih nasional dan lokal, pengadaan sarana prasarana olahraga, penataran wasit juri, serta melaksanakan Kejurda I.

“Kami juga sedang mempersiapkan atlit untuk mengukiti Pra PON 2023,” ungkapnya.

Hi Jafar menerangkan, pelaksanaan Kejurda I 2023 didasari pada AD/ART Wushu Indonesia, Ketetapan Munas 2022 dan program kerja Pengprov Wushu Maluku Utara.

“Dalam perencanaan awal, Kejurda I hanya diikuti 50 atlit, namun dalam perjalanan terjadi penambahan peserta. Total atlit yang mengikuti Kejurda berjumlah 71 orang,” tuturnya.

Manta Ketua Umum KONI Malut itu merinci, jumlah atlit tersebut tersebar di Tujuh kabupaten/kota. Yakni Kota Ternate, Tidore Kepulauan, Halbar, Halut, Morotai, Halsel, Haltim. Terdapat 11 kelas pertandinga pada turnamen tersebut. Adapun, kategori junior yang diikuti 17 atlit. Dan, kelas senior 54 atlit.

“Ini menunjukan semangat dan minat olahraga wushu di Muluku Utara terus meningkat,” ucapnya.

Sementara tekait perangkat pertandingan, Pengprov Wushu Maluku Utara menghadrikan Tiga wasit nasional yang dibantu 12 wasit lokal hasil dari penataran pada 9-14 Mei lalu.

Asisten I Gubernur Malut, A Buhari Hamja mengatakan, dari prestasi yang pernah diraih, wushu harus menjadi salah satu cabang olahraga andalan di Maluku Utara.

Dirinya berharap atlit-atlit wushu tarbaik dapat terlahir dari kejuaran sementara yang dihelat ini. Sehingga dapat menuymbang prestasi bagi Maluku Utara di tingkat nasioanal.

“Semoga kegiatan ini berjalan sukses. Semoga Maluku Utara kembali melahirkan atlit wushu terbaik melalui kejuaraan ini,” harapnya.

Adapun, hadir dalam pembukaan, Wakil Ketua DPRD Provinsi, Muhammad Abusama, Ketua Umum KONI Malut, Hi. Djasman Abubakar, Sekretaris Komisi IV DPRD Provinis, Abdul Malik Silia, Kaplres Ternate dan Kadispora Kota Ternate, Sutopo Abdullah.