Kembali Pintu Kantor BP2RD Kota Ternate Digembok OTK

Proses pemotongan gembok pintu kantor BP2RD Kota Ternate, Selasa (16/2/2021)

TERNATE-PM.com, Kantor Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BP2RD) Kota Ternate, Maluku Utara (Malut), diboikot oleh Orang Tak Dikenal (OTK), Selasa (16/2/2021). Peristiwa itu baru diketahui sekira pukul 9.30 WIT.

Kepala BP2RD, Ahmad Yani, kepada sejumlah wartawan, mengaku tidak tahu siapa yang mengembok pintu kantor. Menyentil apakah ini akibat penunggakan pembayaran TTP dan insentif, ia menegaskan tidak ada kaitannya dengan persoalan itu.

"Ini bukan TPP, TPP itu nanti tunggu SK persetujuan Mendagri, TPP tidak ada masalah,"kata Ahmad Yani.

"Mungkin saja ada tuyul yang palang, nanti kita panggil orang pintar saja,"sambungnya.

Salah satu pegawai yang enggan disebutkan namanya, juga mengaku tidak tahu siapa yang mengembok pintu kantor tersebut.

“Karena sesuai kesepakatan, gerakan aksi kita lakukan siang hari. Makanya saya juga kaget,"ujarnya

Lanjutnya, ini sebagai bentuk kekesalan para pegawai dengan janji Wali Kota Ternate, Burhan Abdurahman, bahwa akan menuntaskan TTP dan insentif tersebut pada pekan depan.

“Tapi sekarang sudah masuk hitungan bulan depan. Terakhir kita apel, Kabid Pengawasan bilang minggu ini atau depan sudah dibayar. Tapi sampai sekarang belum,”jelasnya

Ia mengaku, honorarium TTP dan insentif belum dibayar sejak Oktober hingga Desember 2020 atau satu triwulan.

“Tapi secara total saya tidak tahu berapa jumlahnya,”ungkapnya

Namun berdasarkan informasi yang ia peroleh, untuk pajak dan retribusi sebesar Rp 930 juta. Sedangkan upah pungut PBB sebesar Rp 185 juta.(red)

Komentar

Loading...