TIDORE-PM.com, Pemerintah Kota Tidore Kepulauan secara resmi telah memutuskan akan melakukan penutupan akses pintu masuk dan Keluar Kota Tidore Kepulauan selama 14 Hari kedepan.

Penutupan akses masuk dan keluar Kota Tidore terhitung mulai 14-27 Mei 2020. "Kami akan melakukan sosialisasi mulai besok mendahului Perwali,” Kata Sekretaris Tim Gugus Covid Tidore Asrul Sani Soleman, dalam keterangan pers bersama Wali Kota, dan Wakil Wali Kota Senin ( 4/05/20).

Menurut Asrul, penutupan jalur masuk dan keluar ini tidak termasuk pelabuhan Sofifi dan Loleo, selama masa penutupan segala dampak ekonomi warga akan dibiayai sesuai kriteria dalam bentuk barang tidak termasuk TNI,Polri, PNS, Pengusaha dan Pensiunan.

Wakil Wali Kota Tidore Muhammad Senin pada kesempatan ini menambahkan, walaupun penutupan akses hanya dalam 14 hari namun bantuan akan disalurkan kepada yang berhak menerima selama sebulan.

Dirinya mengimbau, agar seluruh pihak untuk tidak terlalu berlebihan berspekulasi terutama media yang menyampaikan informasi ke publik atas kebijakan Pemda Tidore.

Total anggaran dampak ekonomi dalam penutupan akses keluar dan masuk kota Tidore ini berjumlah Rp 12 Milliar. (mdm/red)