Buntut Yulius Dukung Kubu KLB Moeldoko

Kursi Ketua DPRD Halut Digoyang

Foto Ketua OKK Janlis Kitong

TOBELO-PM.com, Kursi ketua DPRD Kabupaten Halmahera Utara (Halut) yang diduduki oleh Yulius Dagilaha digoyang. Hal itu, lantaran Yulius sebagai ketua DPC Partai Demokrat Halut dipecat karena buntut mendukung Konfrensi Luar Biasa (KLB) kubu Moeldoko.

Ketua OKK Partai Demokrat Halut Yulius Dagilaha mengatakan, Resiko bagi Yulius untuk dipecat oleh kubu ketua Umum Demokrat yang sah diakui Mentri Hukum dan Ham (MenkumHam), karna Yulius membelot mendukung Moeldoko dalam KLB yang dinilai tidak sah secara AD ART partai Demokrat.

"Yulius sudah dipecat dari jabatan ketua DPC Demokrat Halut, dan dipastikan akan dilakukan Pergantian Antara Waktu (PAW) dari Ketua dan anggota DPRD Halut," Ujar Janlis Kitong, Selasa (09/03).

Lanjut Janlis, meski Yulius sudah dipecat dari ketua DPC Demokrat tetapi Yulius masih diberikan ruang untuk membela diri melalui langka hukum. Jika proses langkag hukum selesai, dan gugatan Yulius ke Pengadilan Negri (PN) Jakarta tidak melindungi Yulius maka secara otomatis Yulius akan di PAW.

"Yulius belum bisa di PAW jika masih memiliki ruang untuk membela diri melalui proses hukum, tetapi saya tegaskan Kubu AHY masih sah selamanya karena terdaftar dalam MenkumHam,"Cetus Janlis.

Janlis menegaskan, tak hanya Yulius yang dipecat dan di PAW, jika ada anggota DPRD lain dari fraksi Demokrat ikut membelot, maka mereka juga siap dipecat sebagai kuskuensi mendukung KLB kubu Moeldoko.

"Jika ada anggota DPRD Fraksi Demokrat yang ikut membelot dari AHY maka akan dipecat hingga PAW," Akhirinya.(Mar/red)

Komentar

Loading...