Masyarakat Minta PUPRKP Segera Datangkan Tim Ahli Audit Masjid Pohea Kepsul

Masjid Desa Pohea Kecamatan Sanana Utara yang diduga bermasalah

SANANA-PM.com, Masyarakat Desa Pohea, Kecamatan Sanana Utara, meminta kepada Dinas Pekerjaan umum dan perumahan kawasan pemukiman (PUPRKP) (PU) Kepulauan Sula (Kepsul) untuk segera menghadiri tim ahli untuk memeriksa bangunan Masjid Pohea, sebagaimana yang telah dijanjikan beberapa waktu lalu. "Saat pertemuan bersama antara masyarakat, DPRD dan pihak PUPRKP, mereka berjanji akan datangkan tim ahli untuk periksa fisik bangunan masjid, paling lambat bulan ini, tapi sampai sekarang tim ahli itu tidak terlihat batang hidungnya. Untuk itu, kami minta Pemda khusnya PUPRKP, untuk segera penuhi janji tersebut," ungkap salahsatu tokoh masyarakat Desa Pohea Amir Kiat, senin (13/1/2020). 

Amir menambahkan, jika
DPUPRK tidak segera menghadirkan tim ahli untuk memeriksa fisik bangunan
terutama lantai dua, maka sudah dipastikan Masjid yang sudah menghabiskan
anggaran daerah sebesar Rp 4 miliar lebih itu, akan terus terbengkalai seperti
yang ada saat ini, sebab Masyarakat tidak akan mengijinkan pembangunan Masjid
itu dilanjutkan sebelum diperiksa tim ahli.

"Sebagian
dinding serta balok lantai dua masjid tersebut mengalami keretakan. Untuk itu
dalam pertemuan berapa waktu lalu, masyarakat minta untuk dibongkar, namun
Pemda berjanji sebelum dibongkar, mereka akan datangkan tim ahli untuk
mengecek, tapi sampai sekarang tim ahli yang dijanjikan itu belum juga ada. Untuk
itu, kami minta secepatnya datangkan tim Ahli, sebagaimana yang
dijanjikan," katanya.

Diketahu, kondisi fisik masjid itu kini makin memprihatinkan, sebab sudah dibiarkan oleh kontraktor yang mengerjakan pekerjaan tahap lima. Sebagian tehel lantai masjid yang dicabut oleh kontraktor dibiarkan begitu saja. Padahal Masjid itu sudah menghabiskan anggaran daerah Rp 4 miliar lebih. (fst/red)

Komentar

Loading...