MEDAN-pm.com, Maluku Utara kembali membuka peluang merebut emas di Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut 2024.

Sebelumnya satu medali perunggu berhasil disegel Stevani Malaor dalam cabang olahraga tinju ketegori putri kelas 48 kg.

Laju Stevani berhasil disusul Sunan Agung Amoragam pada cabang olahraga wushu.

Bermain di GOR Sumut, Kota Medan, Jumat (13/9/2024), Sunan yang turun di kelas 60 kg berhasil kandaskan lawannya dari Provinsi Riau.

Berbekal pengalaman yang matang, Sunan terlihat begitu menguasai laga. Meski pada rounde pertama mantan atlet tinju terbaik itu dipaksa menyerah oleh lawannya, karena dua kali arena.

Di rounde kedua, eks peraih medali perak di Asian Games 2018 cabang tinju untuk Indonesia itu mengeluarkan performa terbaiknya.

Laga baru berjalan satu menit, Sunan berhasil membuat lawannya keluar arena pertandingan. Semangat untuk mengakhiri laga lebih cepat, Sunan yang dominan pada pukulan mendaratkan uppercut telak ke wajah lawan.

Teknik tendangan yang baik juga dilayangkan Sunan membuat lawannya tak berdaya.

Selain cedera, wasit juri pun terpaksa menghentikan laga karena terdapat selisih poin cukup jauh antara Sunan dan lawannya. Yakni 12 poin.

Sunan pun dinyatakan sebagai pemenang laga tersebut dan lolos ke babak semifinal.

Maneger Wushu Malut, Hanny Idham Pora menyampaikan, lawan berikut yang dihadapi Sunan pada babak semifinal nanti yakni atlet asal Jawa Tengah.

Hanny berharap Sunan kembali meraih hasil terbaik  pada laga semifinal yang dimainkan pada Sabtu 14 September nanti.

Senada, Ketua Umum Wushu Malut, Hi Djafar Umar  menuturkan rasa bangganya atas pencapaian Sunan.

Optimisme dan konsisten pada performa terbaik Sunan terus dipertahankan hingga melaju ke partai final.

“Kami mohon do’a dan dukungan dari semua masyarakat Maluku Utara. Semoga atlet-atlet kita bisa menyumbang medali untuk Maluku Utara,” harap mantan Ketua KONI Malut itu.