TERNATE- PM.com, Keluarga pasien Covid-19, Senin (8/6/2020) pukul 16.00 mendatangi dan mengamuk di tempat karantina pasien covid, di Hotel Veliya, Kota Ternate. Keluarga meminta kejelasan dari Gugus Tugas Provinsi dan Gugus tugas Kota Ternate terkait hasil Lab anak mereka yang penanganannya dianggap terlalu lama.

Iki, salah satu keluarga pasien mengaku, keluarga sudah mendatangi gugus provinsi untuk meminta hasil laboratorium, namun mereka menolak memberikan dengan alasan bukan kapasitas mereka untuk menjawab. Hasil yang sama juga ditemukan di Gugus Kota.

“Mengapa yang harus kami temui itu BIN, bukan dari tim Gugus kalau mereka datang untuk memantau situasi dan kondisi boleh saja,” pungkas Iki keluarga, salah satu keluarga pasien Covid-19, senin (8/6/20).

Ia menuturkan, pada 27 Mei anak-anak mereka diswab, dan menunggu hasil keluar pada tanggal 1 Juni, namun dari 10 sampel yang diambil hanya 8 sampel yang keluar, sementara 2 sampel itu tidak keluar, lalu dikemanakan hingga selama ini.

“Kenapa gugus tugas terlalu lama dalam melakukan penindakan, sudah 1 bulan lebih kami menunggu hasilnya tapi tidak mendapatkan kejelasan dari Gugus,” ungkapnya.

Ia menuturkan, keluarga pasien marah karena tidak ada penjelasan sejak kemarin dari tim gugus provinsi dan kota, terkait 2 orang yang hasilnya belum keluar hingga saat ini.

“Orang pasti marah dengan situasi ini, apalagi informasi simpang siur, kita ini keluarga pasien kita berhak atas hasil lab, tidak pernah diberikan dan hanya surat keterangan. Itu yang kami coba telusuri pedoman penaganan Covid-19, bahwa OTG itu bisa karantina di rumah, kenapa harus ditampung di hotel,” ungkapanya.

Keluarga butuh informasi perkembangan terhadap anak yang dikarantina, jangan ditutup-tutupi. “Status kesehatan anak saya itu harus dijawab dengan hasil lab bukan dengan surat keterangan,” tegasnya. (Ris/red)